Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat akibat Dampak Siklon Tropis Paddy

Kompas.com - 24/11/2021, 16:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siklon Tropis Paddy yang telah tumbuh kemarin, Selasa (23/11/2021) berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), siklon tropis Paddy terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knot dan tekanan terendah 995 mb yang bergerak ke arah barat barat laut.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga perairan selatan Jawa Timur dan dari Laut Jawa hingga perairan selatan Bali.

Baca juga: BMKG Deteksi SIklon Tropis Paddy, Ini Dampaknya terhadap Cuaca di Indonesia

Di mana konvergensi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, sistem ini juga membentuk low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di sepanjang wilayah low level jet tersebut.

"Low Level Jet merupakan fenomena anomali angin kencang di sekitar lapisan troposfer, yang dampaknya secara tidak langsung terjadi Selasa (23/11/2021) petang kemarin," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11/2021).

Selain itu, bibit siklon tropis 91S terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Sumatera.

"Potensi dalam 24 jam kedepan untuk menjadi siklon tropis yakni rendah," ujarnya.

Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka, di Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan di Laut Banda bagian selatan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Malaysia hingga Aceh, di Samudra Pasifik utara Papua-Halmahera, di Laut Arafuru.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Sumatera Selatan hingga Bangka Belitung, dari Kalimantan bagian tengah hingga Kalimantan Selatan, dan di Laut Sulawesi.

"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," jelasnya.

Oleh karena itu, selain Jakarta yang telah dilanda fenomena angin kencang kemarin, ada sejumlah wilayah lainnya di Indonesia yang harus waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir hari ini dan besok, 24-25 November 2021. Berikut daftar wilayahnya:

Rabu, 24 November 2021

• Aceh

• Sumatera Utara

• Sumatera Barat

• Jambi

• Sumatera Selatan

• Lampung

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Yogyakarta

• Jawa Timur

• Bali

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

• Kalimantan Barat

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Utara

• Kalimantan Timur

• Kalimantan Selatan

• Sulawesi Utara

• Gorontalo

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Barat

• Sulawesi Tenggara

• Maluku Utara

• Maluku

• Papua Barat

Baca juga: BMKG Sebut Angin Kencang di Jakarta akibat Siklon Tropis Paddy

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com