6 Manfaat Olahraga Angkat Beban bagi Perempuan

KOMPAS.com - Ada banyak pilihan olahraga yang bisa dilakukan perempuan di masa kini, salah satunya adalah angkat beban.

Meski belum jadi favorit, olahraga ini ternyata punya banyak manfaat lho.

Apa saja, berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Livestrong.

1. Mempertahankan otot

Penelitian menunjukkan bahwa antara usia 30 dan 70 tahun, wanita kehilangan rata-rata 22 persen total ototnya. Dan seiring waktu, hilangnya otot itu sering kali terisi dengan lemak.

Jadi meski angka pada timbangan turun tapi ukuran celana mungkin akan tetap bertambah.

Nah, cara untuk mempertahankan otot adalah dengan melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban.

Untuk hasil terbaik, Tom Holland, MS, CSCS, penulis Beat the Gym, merekomendasikan dua hingga tiga latihan kekuatan tubuh total per minggu selama 30 menit setiap sesi.

2. Membangun tulang yang lebih kuat

Mengangkat beban dapat menjadi pertahanan terbaik untuk melawan osteoporosis, yang kerap terjadi pada perempuan.

Saat seseorang melakukan angkat beban, itu melibatkan otot yang menarik tendon dan kemudian menarik tulang. Tekanan tambahan itu membuat tulang menjadi lebih kuat.

3. Jantung lebih sehat

Penelitian menunjukkan olahraga angkat beban bisa menjadi cara ampuh untuk melindungi jantung dalam jangka panjang.

“Saat otot berkontraksi, darah didorong kembali ke jantung,” kata Irv Rubenstein, PhD, ahli fisiologi olahraga.

Jantung kemudian mengedarkan kembali darah beroksigen ini kembali ke otot yang menjaga sistem kardiovaskular bekerja lebih baik.

Selain itu, mempertahankan massa otot memungkinkan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan secara keseluruhan, sehingga semakin meningkatkan efek kebugaran tubuh dan jantung.

4. Memperkuat otak

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings edisi Mei 2012 mengungkapkan kombinasi aktivitas yang merangsang mental seperti menggunakan komputer dan olahraga termasuk angkat beban, membantu melindungi fungsi otak pada orang dewasa.

5. Mengurangi stres

Latihan beban juga memiliki kekuatan untuk menimbulkan kesenangan dengan melepaskan endorfin, zat kimia yang membuat otak Anda merasa nyaman.

Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa orang yang melakukan tiga latihan kekuatan dalam seminggu melaporkan penurunan depresi sebesar 18 persen setelah 10 minggu.

Selain itu, olahraga mengurangi kadar hormon stres kortisol, sehingga berpotensi menghilangkan perasaan cemas dan gelisah.

6. Mengurangi risiko diabetes

Mengangkat beban membantu meningkatkan cara tubuh memproses gula, sehingga dapat membantu mencegah diabetes.

Dan jika sudah menderita diabetes, rutin angkat beban terbukti meningkatkan kontrol gula darah serta konsumsi obat diabetes.

Sehingga, kombinasi latihan angkat beban dan latihan aerobik bisa memberikan lebih manfaat.