Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Orang Mesir Kuno Mulai Menggunakan Hieroglif?

KOMPAS.com - Hieroglif merupakan sistem tulisan yang digunakan oleh orang Mesir kuno.

Selama ribuan tahun mereka menulis hieroglif pada makam, papirus, dan beberapa di antaranya di piramida.

Tapi sejak kapan orang Mesir kuno menggunakan hieroglif tersebut?

Mengutip Live Science, penelitian menunjukkan bahwa tulisan itu muncul sekitar 5200 tahun yang lalu, bersamaan dengan ditemukannya sistem penulisan lain yang disebut paku di Mesopotamia.

"Penggalian di Abydos, Mesir telah mengungkapkan prasasti hieroglif sudah ada sekitar 3200 SM," papar James Allen, profesor emeritus Egyptology di Brown University.

Mengapa orang Mesir kuno menciptakan hieroglif masih menjadi misteri dan sumber perdebatan.

Namun Marc Van De Mieroop, seorang profesor sejarah di Universitas Columbia dalam edisi kedua bukunya "A History of Ancient Egypt" mengatakan pada saat hieroglif ditemukan, Mesir sedang bersatu menjadi satu negara.

Sehingga administrasi mungkin menjadi alasan mengapa mereka membuat hieroglif.

"Logis bahwa Mesir yang besar dan rumit memerlukan sistem akuntasi yang fleksibel yang dapat menyimpan informasi tentang barang, kuantitasnya, asal dan tujuannya, serta orang yang bertanggung jawab atas barang tersebut dan tanggal transaksinya," papar Van De Mieroop.

Teori lain adalah hieroglif diciptakan untuk membantu memuliakan dewa.

"Pemuliaan terhadap raja mungkin menjadi salah satu kekuatan pendorong penemuan tulisan tersebut," ungkap Van De Mieroop.

Prasasti hieroglif Mesir terakhir yang diketahui berasal dari tahun 394 M.

Pada saat itu, sistem penulisan lain seperti Koptik juga digunakan di Mesir.

Setelah itu tidak diketahui lagi bagaimana nasib hieroglif. Pengetahuan tentang membaca dan menulis tulisan itu hilang. Baru pada abad ke-19, dengan penguraian, hieroglif dibaca kembali.

Sistem penulisan tertua

Jadi apakah hieroglif merupakan sistem penulisan tertua? Ini masih menjadi perdebatan.

Soalnya, orang Mesir menciptakan hieroglif pada waktu yang hampir bersamaan dengan ditemukannya tulisan paku di Mesopotamia.

Allen berpendapat bahwa hieroglif Mesir ditemukan pertama kali, dengan mengatakan bahwa prasasti paku paling awal berasal dari sekitar tahun 2900 SM. Namun, banyak ahli yang tidak setuju.

Misalnya Orly Goldwasser, seorang profesor Egyptology di The Hebrew University of Jerusalem menulis bahwa tulisan paku kemungkinan besar dikembangkan pertama kali.

“Berdasarkan bukti yang ada, kemungkinan besar tulisan lahir di Mesopotamia,” tulis Goldwasser dalam salah satu bab buku “Pharaoh’s Land and Beyond: Ancient Egypt and Its Neighbors”.

Dalam kedua kasus tersebut, tulisan paku dan hieroglif sangat berbeda, dan kedua sistem tersebut tampaknya berkembang secara independen satu sama lain.

“Paku dan hieroglif terlalu berbeda untuk mempengaruhi satu sama lain secara langsung,” kata Allen.

Meski kedua sistem sangat berbeda, ada kemungkinan pula bahwa pembuatan tulisan paku di Mesopotamia menginspirasi orang Mesir untuk menciptakan hieroglif.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/02/16/183400423/kapan-orang-mesir-kuno-mulai-menggunakan-hieroglif-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke