Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stratosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Memiliki Udara Sangat Tipis

KOMPAS.com - Stratosfer adalah lapisan atmosfer bumi. Ini adalah lapisan atmosfer yang kedua, yang berada tepat di atas troposfer.

Lapisan yang lebih tinggi berikutnya di atas stratosfer adalah lapisan mesosfer.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, stratosfer mempunyai pengaruh yang sangat penting karena pada lapisan ini cahaya dari Matahari tidak akan langsung masuk permukaan Bumi, melainkan diserap terlebih dahulu.

Lapisan stratosfer

Dilansir dari University Corporation for Atmospheric Research (UCAR), berikut adalah fakta-fakta tentang lapisan stratosfer.

  • Batas lapisan stratosfer

Bagian bawah stratosfer berada sekitar 10 km di atas tanah, di garis lintang tengah, sedangkan bagian atas stratosfer terdapat pada ketinggian 50. 

Ketinggian bagian bawah stratosfer bervariasi menurut garis lintang dan musim. 

Batas bawah stratosfer bisa setinggi 20 km di dekat khatulistiwa dan serendah 7 km di kutub saat musim dingin. 

Batas bawah stratosfer disebut tropopause dan batas atas stratosfer disebut stratopause.

  • Terdapat ozon di stratosfer

Ozon, jenis molekul oksigen yang tidak biasa dan melimpah di stratosfer, memanaskan lapisan ini karena menyerap energi dari radiasi ultraviolet yang masuk dari Matahari. 

Temperatur akan naik saat seseorang bergerak ke atas melalui stratosfer. 

Ini kebalikan dari yang terjadi di troposfer, di mana suhu turun dengan meningkatnya ketinggian.

Karena stratifikasi suhu ini, ada sedikit konveksi dan pencampuran di stratosfer sehingga lapisan udaranya cukup stabil. 

  • Udara di stratosfer sangat kering

Stratosfer adalah udara yang sangat kering dan mengandung sedikit uap air. 

Oleh sebab itu, hanya sedikit awan yang ditemukan di lapisan ini dan hampir semua awan terbentuk di troposfer yang lebih rendah dan lebih lembap. 

Awan stratosfer kutub adalah pengecualian. Awan ini muncul di stratosfer bawah dekat kutub saat musim dingin. 

Awan tersebut ditemukan pada ketinggian 15 hingga 25 km dan terbentuk hanya ketika suhu pada ketinggian tersebut turun di bawah -78° C. 

Awan stratosfer kutub tampaknya membantu menyebabkan pembentukan lubang di lapisan ozon dengan "mendorong" reaksi kimia tertentu yang merusak ozon. 

  • Udara di stratosfer sangat tipis

Udara kira-kira seribu kali lebih tipis di bagian atas stratosfer daripada di permukaan laut. 

Oleh sebab itu, pesawat jet dan balon cuaca mencapai ketinggian operasional maksimumnya di dalam stratosfer.

  • Material dapat bertahan lama di stratosfer

Karena kurangnya konveksi vertikal di stratosfer, material yang masuk ke stratosfer dapat bertahan lama di sana, seperti bahan kimia perusak ozon yang disebut CFC (chlorofluorocarbons). 

Letusan gunung berapi besar dan dampak meteorit besar dapat melemparkan partikel aerosol ke stratosfer dan material tersebut dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. 

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/27/113200623/stratosfer-lapisan-atmosfer-bumi-yang-memiliki-udara-sangat-tipis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke