Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Pada sebagian orang, asam lambung naik dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, tapi pada beberapa orang lainnya, konsumsi obat dibutuhkan untuk mengatasi asam lambung naik.

Menurut American College of Gastroenterology (ACG), penderita asam lambung menggambarkan perasaan tidak nyaman yang terbakar di dada, di belakang tulang dada.

Ketidaknyamanan ini bisa naik ke leher dan tenggorokan. Beberapa orang mungkin juga mengalami rasa pahit atau asam di mulut mereka.

Gejala asam refluks bisa berlangsung selama beberapa jam. Bagi sebagian orang, gejala memburuk setelah makan, sedangkan yang lain mungkin mengalami gejala sebelum makan.

Asam refluks atau asam lambung naik yang muncul sesekali adalah hal yang normal, tetapi jika gejala ini terjadi lebih dari dua kali per minggu, maka kemungkinan ini disebabkan oleh kondisi yang lebih parah, yang dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Asam refluks terjai ketika lapisan esofagus bertemu dengan asam lambung. Jika tak diatasi, kerongkongan bisa terluka dan menyebabkan gejala mulas.

Dalam kondisi normal, sfingter esofagus bagian bawah antara lambung dan esofagus mencegah asam lambung naik ke esofagus.

Jika sfingter terlalu sering rileks, asam lambung bisa naik ke kerongkongan yang menyebabkan asam refluks.

Cara mengatasi asam lambung naik

Ketika serangan asam lambung datang, Anda bisa memanfaatkan jahe untuk meredakan gejala. Jahe dilaporkan dapat membantu meredakan berbagai kondisi pencernaan, seperti mual, diare, dan kehilangan nafsu makan.

Tinjauan sistematis dalam Nutrition Journal juga menunjukkan, bahwa jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah yang terkait dengan kehamilan.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui manfaat jahe, jenis jahe apa yang paling bermanfaat, dan dosis yang terbaik untuk meredakan asam refluks.

Sedangkan untuk obat-obatan medis, Anda bisa mengonsumsi antasida yang bisa dibeli bebas di apotek. Antasida menetralkan asam lambung, sehingga meredakan asam lambung naik.

Obat antasida ini mengandung garam kasium, magnesium, dan aluminium. Biasanya, antasida dikonsumsi setelah makan.

Orang yang berisiko mengalami asam refluks, harus menerapkan perubahan gaya hidup tertentu untuk menghindari gejala.

Para ahli merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan, untuk mencegah asam lambung naik dan menghindari komplikasi.

ACG memberikan beberapa tip untuk mencegah asam lambung naik, berikut di antaranya:

- Meletakan kepala lebih tinggi saat tidur

- Menghindari berbaring dua jam setelah makan

- Menghindari makan minimal dua jam sebelum tidur

- Mengenakan pakaian longgar

- Mempertahankan atau mencapai berat badan ideal

- Menghindari makanan dan obat-obatan yang menyebabkan asam lambung naik

- Berhenti merokok

- Membatasi asupan alkohol

Kapan harus ke dokter

Asam lambung naik yang muncul sesekali, biasanya tidak memerlukan penanganan medis.

Jika seseorang mengalami gejala dua kali atau lebih dalam seminggu, mereka kemungkinan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Terkadang sensasi terbakar di dada juga bisa mengindikasikan masalah jantung. Jika berkeringat atau sesak napas menyertai gejala mulas, segera temui dokter.

Selain itu, beberapa obat yang dijual bebas atau obat resep untuk mengobati asam refluks dapat berinteraksi dengan obat lain. Sehingga, ada baiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggabungkan obat.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/03/200500823/cara-mengatasi-asam-lambung-naik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke