Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Bendungan Sepaku Semoi, Penopang Kebutuhan Air Baku Kawasan IKN

Keberadaan bendungan ini sangat penting untuk mendukung kebutuhan air baku dan fungsi pengendali banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektare dengan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.

Namun dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030," ujar Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (19/04/2022).

Sementara itu, Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono menambahkan, Bendungan Sepaku Semoi memiliki manfaat untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 persen serta penyedia air baku sebesar 2.500 liter per detik.

"Sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN Nusantara, dan sisanya 500 liter per detik untuk Balikpapan," terang Airlangga Mardjono.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto menyampaikan, progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi hingga saat ini telah mencapai 45 persen.

Meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan mencakup main caver dam.

"Sesuai kontrak, bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2023, namun akan kami percepat pertengahan 2023 sudah impounding (pengisian awal), tetapi fisiknya awal 2023 sudah selesai," imbuh Harya Muldianto.

Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Provinsi Kalimantan Timur, Irwan menuturkan, setelah ditetapkannya UU IKN beberapa sarana pendukung utama baik itu konektivitas, air bersih, dan pembangunan istana, perkantoran, dan perumahan secara bertahap dapat berjalan sesuai rencana.

"Kami lihat, bendungan ini progresnya sudah bagus, tentu ini bukti dari keseriusan pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur dasar berupa air baku untuk mendukung kebutuhan air baku bagi IKN Nusantara," pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023. Senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna-PT. BRP (KSO).

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/19/191922321/profil-bendungan-sepaku-semoi-penopang-kebutuhan-air-baku-kawasan-ikn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke