Hal ini sebagai upaya menyediakan rumah layak huni dan mengatasi kawasan kumuh, utamanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Salah satu program pembangunan rumah yakni rumah khusus. Untuk tahun 2022 pembangunan rumah khusus ditargetkan sebanyak 2.300 unit.
Lantas apa itu rumah khusus? Penjelasannya telah tertuang dan diatur dalam Permen PUPR Nomor 20/PRT/M/2017 Tentang Penyediaan Rumah Khusus.
Pada Pasal 1 diterangkan bahwa rumah khusus ialah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus.
Sementara, penyediaan rumah khusus merupakan rumah tunggal dan rumah deret, dengan tipologi berupa rumah tapak atau rumah panggung serta prasarana, sarana, serta utilitas umum.
Pembangunan rumah khusus bisa juga dilengkapi dengan mebel. Sebagaimana dalam Pasal 4 ayat (7) yang meliputi lemari, tempat tidur, meja dan kursi.
Terdapat beberapa ketentuan pembangunannya, seperti yang tertulis dalam Pasal 5 meliputi, luas lantai bangunan paling rendah 28 meter persegi dan paling tinggi 45 meter persegi.
Kemudian, pembangunannya dilakukan dengan mengembangkan teknologi dan rancang bangun yang ramah lingkungan, mengutamakan pemanfaatan sumber daya dalam negeri, dan mempertimbangkan kearifan lokal.
Adapun salah satu contoh program pembangunan rumah khusus yakni untuk masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak proyek Bendungan Kuningan.
Sehingga mereka harus direlokasi ke tempat lain dan diberi tempat tinggal baru. Jumlah hunian yang dibangun Pemerintah sebanyak 419 unit.
Jadi, Pemerintah pada 2021 lalu melakukan pembangunan rumah khusus di Kabupaten Lembata sebanyak 700 unit dan di Kabupaten Flores Timur sebanyak 300 unit.
Secara detil, penerima manfaat rumah khusus juga telah diatur kriterianya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Pasal 9, meliputi:
Sebagai tambahan, penyediaan rumah khusus selain untuk kriteria penerima manfaat di atas dapat diberkan sesuai dengan penugasan khusus yang ditetapkan oleh Presiden.
https://www.kompas.com/properti/read/2022/01/04/200000721/mengupas-program-pembangunan-rumah-khusus-seperti-apa-contohnya-