Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Landmark Bangka Belitung, Tengok Sejarah dan Keindahan Jembatan 12 Pangkalpinang

Kompas.com - 22/12/2023, 16:29 WIB
Jembatan 12 Pangkalpinang Dok. Universitas Bangka BelitungJembatan 12 Pangkalpinang
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Kompas.com - Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu pulau di Indonesia yang dikenal akan keindahan alamnya.

Salah satu yang terkenal adalah dari film Laskar Pelangi yang sangat ikonik.

Selain yang ada dalam film tersebut, ibu kota Bangka Belitung, Pangkalpinang juga tak kalah menarik untuk wisatawan.

Kota Pangkalpinang terkenal dengan daya tarik wisata bahari yang memiliki keindahan memukau. Salah satu landmark dari ibu kota Bangka Belitung ini adalah Jembatan 12 Pangkalpinang.

Sejak dulu kota ini dikenal sebagai penghasil tambang timah terbesar di Indonesia. Wilayah provinsi ini berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah timur dan barat.

Secara administratif, Pangkalpinang adalah ibu kota dari Kepulauan Bangka Belitung sejak tanggal 9 Februari 2001.

Ada sejarah unik terkait dengan nama Pangkalpinang. Nama kota ini berasal dari bahasa Melayu Bangka, di mana pangkal berarti pusat dan bisa diartikan juga sebagai distrik.

Awal mula kota ini merupakan pusat perkumpulan timah yang dalam perkembangannya menjadi pusat distrik. Sedangkan kata pinang berasal dari pohon pinang yang buahnya banyak diperdagangkan oleh masyarakat di sana.

Kota Pangkalpinang mengalami perkembangan dari masa ke masa. Ini bisa dilihat dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang mulai maju dan hadirnya beragam destinasi wisata menarik untuk dikunjungi baik warga lokal dan wisatawan domestik hingga mancanegara.

Baca Juga: Rayakan 17 Agustus, Ini 5 Rekomendasi Wisata di Kota Pahlawan Surabaya

 

Selain wisata alam, ada juga wisata jembatan yang menjadi favorit warga lokal. Adalah Jembatan 12 Pangkalpinang yang diresmikan pada 25 November 2004 telah disulap menjadi landmark kota ini. Dalam pembangunan jembatan ini menyedot dana APBD Kota Pangkalpinang senilai Rp8,7 miliar.

Nama jembatan ini cukup unik, tidak seperti nama jembatan di kota lain. Pasalnya, ada sejarah menarik yang menjadi dasar penamaan jembatan ini. 

Sejarah Singkat Jembatan 12 Pangkalpinang

Bangka Belitung tidak lepas dari sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Terlebih lagi, kepulauan tersebut menjadi salah satu lokasi pengasingan Bung Karno, Bung Hatta, M. Roem, dan pahlawan nasional lainnya.

Dari provinsi ini, lahir sejumlah tokoh yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa, seperti HAS Hanandjoeddin yang dijadikan nama bandara di Belitung. Selain itu, ada satu nama yang sangat dikenal oleh masyarakat Bangka Belitung, yaitu Pahlawan 12.

Cerita Pahlawan 12 diwarnai nuansa dramatis karena ketepatan angka waktu tewasnya para pahlawan tersebut. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada tanggal 14 Februari 1946 saat tentara sekutu yang dibonceng NICA (Netherland Indies Civil Administration) akan memasuki Pulau Bangka.

Masyarakat Bangka tahu bahwa tentara sekutu yang disertai dengan pasukan Belanda akan menguasai kembali wilayah Indonesia setelah kekalahan yang dialami pasukan Jepang.

Pasukan TRI Pangkalpinang dan TRI Belinyu, berusaha mencegat kedatangan pasukan sekutu yang berlabuh di Muntok, Bangka Barat yang menuju Pangkalpinang.

Baca Juga: Mengenal Desa Wisata Krebet, Desa Penghasil Batik Kayu Unik di Jogja

Ada tiga kali pencegatan yang dilakukan, pertama oleh TRI Belinyu di kawasan Puding, Bangka Barat. Lalu, datang bala bantuan pasukan TRI Pangkalpinang dan dilakukan lagi pencegatan di KM 16 Pangkalpinang.

Kemudian, TRI Pangkalpinang dan TRI Belinyu mundur untuk melakukan pencegatan lagi di sekitar Bukit Maan di KM12, Kampung Petaling. Di sinilah terjadi pertempuran sengit antara TRI melawan pasukan sekutu dan NICA. Pertempuran terjadi hingga menjelang siang.

Nahasnya, tepat pukul 12 siang, 12 anggota TRI gugur dalam pertempuran. Selain meninggal pukul 12, tanggal saat itu menurut penanggalan Islam adalah 12 Rabiul Awal. Akhirnya, 12 tentara yang meninggal dikenal dengan nama Pahlawan 12.

Inilah yang kemudian menjadi awal mula nama dari Jembatan 12 Pangkalpinang. Jembatan ini berdiri kokoh dan membelah Sungai Rangkui.

Menelisik Tata Pencahayaan Jembatan 12 Pangkalpinang

Diresmikan sejak tahun 2004, penggunaan jembatan ini sekadar sebagai sarana penghubung antara dua wilayah. Namun, di tahun 2017 Pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki gagasan mempercantik jembatan ini dengan menambahkan lampu agar terlihat indah di malam hari.

Gagasan ini muncul dari Wali Kota Pangkalpinang di tahun itu, M Irwansyah, saat menghadiri acara forum internasional di Tiongkok mewakili Indonesia.

Ketika mengikuti acara tersebut, M Irwansyah meninjau langsung Nanning Bridge dan melihat berbagai infrastruktur pendukung.

Terinspirasi dari Nanning Bridge, pemerintah setempat pun mulai berkoordinasi dengan dinas terkait agar bisa memulai proyek penerangan jembatan. Diharapkan dengan mempercantik Jembatan 12 Pangkalpinang, akan memacu pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Murah dan Hemat, Ini Tips dan Rekomendasi Liburan ke Malaysia

Sebagai hasilnya, Jembatan 12 Pangkalpinang dipasang lampu di beberapa titik yang cukup untuk menerangi pengguna jalan saat menyeberang. Namun, pencahayaannya belum terlalu maksimal.

Di tahun 2023, kembali jembatan ini bersolek. Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau biasa disapa Pak Molen, menambah keindahan Jembatan 12 Pangkalpinang dengan lampu-lampu warna-warni.

Menurut Pak Molen, kehadiran lampu-lampu di jembatan ini sebagai penerangan bagi pengendara kendaraan bermotor dan untuk keindahan sehingga warga bisa swafoto. Nantinya, dengan memperindah Jembatan 12 Pangkalpinang diharapkan menjadi ikon baru kota ini.

Sekarang ini, Jembatan 12 sudah lebih terang dan indah dibandingkan sebelumnya.

Jumlah lampu yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang di jembatan ini sebanyak 142 lampu dengan jenis lampu yang digunakan adalah Panasonic flood light 50 watt dan 20 watt. 

Di setiap titik rangka jembatan dipasang lampu di bagian kanan-kiri dengan warna kuning cerah sehingga visual dari jembatan ini menjadi lebih jelas.

Mau swafoto berlatar kerlap-kerlip kota Pangkalpinang pun bisa lebih maksimal dengan pencahayaan yang lebih terang ini.

Proyek ini dikerjakan oleh distributor lampu Panasonic tepercaya, yakni PT. Dian Pelita Indonesia (DPI) yang merupakan perusahaan subholding dari PT. Kahyun Indonesia Sangkamadeha (KIS) yang berfokus untuk mengembangkan bisnis kearah renewable energy dan infrastruktur. Sebagai distributor resmi lampu Panasonic, DPI menyuplai jenis-jenis lampu sesuai dengan kebutuhan pemerintah Pangkalpinang untuk mempercantik Jembatan 12.

 Baca Juga: Rekomendasi Wisata Akhir Pekan, Coba Belajar Fotografi Gratis dari Expert hingga Nikmati Pameran Foto di Grand Indonesia

(*)

 


Terkini Lainnya

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com