Parapuan.co – Kawan Puan, bayi di bawah usia satu tahun akan lebih banyak tidur daripada terbangun.
Meskipun begitu, pola tidur bayi masih belum teratur karena si kecil masih beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim ibu.
Salah satu akibat dari pola tidur bayi yang belum teratur adalah tidak jarang si kecil memiliki waktu tidur siang yang singkat, yaitu berkisar antara 45-50 menit.
Waktu tersebut baik untuk bayi di bawah dua bulan yang belum dapat mengonsolidasikan tidur siang mereka.
Akan tetapi untuk bayi yang lebih besar, tidur siang yang terlalu singkat membuat mereka tidak dapat tidur nyenyak.
Padahal, tidur nyenyak sangat dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh agar ia tidak mengalami kelelahan berlebihan.
Lantas, apa yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi waktu tidur siang bayi yang terlalu pendek tersebut?
Dikutip dari PARAPUAN, pakar parenting Sharon Mazel membagikan beberapa cara yang bisa Kawan Puan coba!
1. Membangun Rutinitas
Pertama, Kawan Puan bisa membangun kebiasaan tidur siang singkat selama 10 menit untuk membantu bayi lebih mudah tertidur.
Rutinitas ini mungkin perlu dibangun secara bertahap. Jadi, tak perlu terburu-buru, ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengenal White Noise, Benarkah Bisa Bantu Bayi Tidur Lebih Cepat?
2. Menciptakan Suasana yang Mendukung
Kedua, Kawan Puan juga bisa menciptakan suasana yang mendukung agar bayi dapat tidur nyaman dan tenang.
Misalnya dengan mematikan lampu, menutup korden supaya ruangan redup, dan memutar white noise.
3. Memahami Petunjuk dari Bayi
Ketiga, kamu juga mesti paham saat bayi memberikan petunjuk bahwa dirinya merasa lelah dan mengantuk.
Dalam kondisi seperti itu, kurangi stimulasi, jauhkan bayi dari keramaian, dan bawa ke tempat tenang.
4. Melatih Bayi Belajar Tidur
Selanjutnya, berikan bayi waktu untuk belajar bagaimana agar bisa tertidur dengan sendirinya.
Jadi saat ia terbangun lagi, ia bisa menggunakan kemampuan tersebut untuk melanjutkan tidur siangnya.
Caranya adalah dengan tidak langsung menolong atau membantu si kecil untuk tidur lagi saat ia tiba-tiba terbangun.
Baca Juga: Ditandai dengan Tangisan Panjang, Apa Itu Kolik yang Sering Terjadi pada Bayi?
5. Memastikan Bayi Cukup Lelah
Kelima, pastikan si kecil sudah cukup lelah sebelum kamu mempersiapkannya untuk tidur siang.
Atau, Kawan Puan bisa membiarkan bayi beraktivitas kembali selama 5-10 menit, baru mengajaknya tidur.
6. Memberikan Sleep Pressure
Terakhir, biarkan bayi aktif selama beberapa waktu di sela-sela jam tidur siangnya.
Hal ini akan memberikan sleep pressure di mana bayi akan merasa mengantuk setelah beraktivitas.
Kawan Puan, itulah berbagai cara mengatasi waktu tidur siang bayi yang terlalu singkat.
Jangan ragu mengajak pasangan hingga keluarga di rumah untuk menerapkan berbagai cara di atas ya, agar si kecil bisa tidur siang dengan cukup.
(*)