Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Riset, Ternyata Ini Penyebab Quiet Quitting yang Sering Terjadi pada Pekerja Muda

Kompas.com - 10/09/2022, 16:37 WIB
Penyebab quiet quitting. Chaay_TeePenyebab quiet quitting.
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu familier dengan istilah quiet quitting di dunia profesional?

Seperti diketahui, saat ini istilah quiet quitting ramai dibahas di media sosial karena banyak ditemukan di kalangan pekerja muda.

Quiet quitting sendiri biasanya ditandai dengan melakukan pekerjaan seperlunya sesuai dengan jobdesk dan permintaan atasan.

Para pekerja yang mengidentifikasi dirinya sebagai quiet quitter tersebut pada umumnya menolak pemikiran bahwa bekerja harus menjadi fokus utama hidupnya.

Mereka menolak ekspektasi untuk bekerja secara maksimal atau mengorbankan lebih banyak waktunya untuk bekerja.

Selain itu, para quiet quitter ini juga tak segan mengatakan “tidak” untuk permintaan terkait pekerjaan yang melampaui deskripsi pekerjaannya.

Penyebab Quiet Quitting

Berdasarkan data dari Harvard Business Review (HBR) dikutip dari PARAPUAN, fenomena quiet quitting ternyata tidak semata-mata mengenai ketidakinginan karyawan untuk bekerja lebih keras.

Quiet quitting justru utamanya disebabkan oleh pengaruh kepemimpinan atasan yang tidak bisa membangun hubungan baik dengan para karyawannya.

Baca Juga: Ingin Jadi Karyawan Loyal pada Perusahaan? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Riset HBR menunjukkan data yang telah dikumpulkan sejak tahun 2020 dan melibatkan 2.801 manajer yang dinilai oleh 13.048 karyawan langsung.

Terdapat dua poin utama yang dibandingkan dalam riset ini, yakni penilaian karyawan atas kemampuan manajer mereka dalam menyeimbangkan hasil akhir dengan kebutuhan karyawan.

Kemudian poin kedua adalah peringkat karyawan terkait sejauh mana lingkungan kerja memengaruhi mereka untuk bekerja lebih keras.

Lebih lanjut riset tersebut menunjukkan, kepemimpinan yang tidak efektif terbukti memiliki tiga sampai empat kali lebih banyak karyawan yang masuk ke dalam kategori quiet quitter.

Manajer dengan kepemimpinan yang tidak efektif memiliki 14 persen bawahan yang melakukan quiet qutting dan hanya 20 persen yang bersedia memberikan usaha ekstra.

Di sisi lain, karyawan dengan pemimpin atau atasan yang bisa menyeimbangkan hasil serta hubungan baik dengan bawahannya mengaku bersedia untuk memberikan usaha lebih saat bekerja.

Yakni sebanyak 62 persen bawahan mereka bersedia memberikan upaya ekstra, sedangkan hanya 3 persen yang merupakan quiet quitter.

Kebanyakan orang dalam perjalanan kariernya pasti pernah bekerja di bawah manajer yang membawa mereka ke quiet quitting, umumnya karena mereka merasa kurang dihargai.

Hasil riset di atas juga menandakan bahwa kurangnya motivasi di kalangan karyawan justru merupakan respons dari tindakan yang dilakukan oleh atasan atau manajer.

Baca Juga: 3 Strategi Pemimpin Perempuan Menghadapi Stres Kerja Karyawan Pasca Pandemi

Namun, tak sedikit pula karyawan yang pernah bekerja untuk seorang pemimpin yang memiliki keinginan kuat untuk mencapai tujuan bersama.

Meskipun harus bekerja lembur atau lebih keras dari biasanya, tipe pemimpin seperti itu ternyata dapat menginspirasi karyawan.

Lantas, apa yang Harus Dilakukan Pemimpin?

Apabila Kawan Puan merupakan seorang pemimpin di tempat kerja, perlu diketahui bahwa kepercayaan merupakan faktor paling penting untuk menciptakan kepemimpinan yang efektif.

Untuk mencapai kepemimpinan yang demikian, kamu harus bisa memahami kebutuhan dan kekhawatiran karyawan yang memengaruhi kesejahteraannya.

Kepercayaan tersebut juga bisa dicapai dengan cara membangun hubungan baik dengan semua karyawan, konsisten dengan apa yang dibicarakan, dan memanfaatkan keahliannya untuk membantu karyawannya.

Dengan membangun kepercayaan ini, fenomena quiet quitting di lingkungan kerja bisa diminimalisir.

Jadi, sebagai pemimpin Kawan Puan pun bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, inklusif, dan juga positif untuk setiap individu.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Pengusaha Perlu Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan

(*)

Sumber Parapuan

Terkini Lainnya

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com