Parapuan.co - Aktris Aulia Sarah, pemeran Badarawuhi dalam film KKN di Desa Penari mengaku mengalami sleep paralysis.
Perempuan 30 tahun ini mengaku bertemu dengan sosok Badarawuhi saat dirinya mengalami sleep paralysis selama tidurnya.
Dialami oleh Aulia Sarah, sleep paralysis kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Namun, apa itu sebenarnya sleep paralysis atau yang juga sering disebut orang Indonesia dengan 'ketindihan'?
Mengutip dari WebMD, sleep paralysis atau kelumpuhan tidur adalah perasaan sadar tetapi tidak bisa bergerak. Itu terjadi ketika seseorang melewati antara tahap terjaga dan tidur.
Selama transisi ini, kamu mungkin tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Beberapa orang mungkin juga merasakan tekanan atau rasa tersedak.
Sleep paralysis dapat menyertai gangguan tidur lainnya seperti narkolepsi.
Narkolepsi adalah kebutuhan yang sangat kuat untuk tidur yang disebabkan oleh masalah dengan kemampuan otak untuk mengatur tidur.
Baca Juga: Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Membuat Penderitanya Mendengkur
Penyebab Sleep Paralysis
Mengutip dari NHS, sleep paralysis terjadi ketika kamu tidak dapat menggerakkan otot saat bangun atau tertidur. Ini karena kamu dalam mode tidur tetapi otakmu aktif.
Tidak jelas mengapa kelumpuhan tidur dapat terjadi tetapi sleep paralysis dikaitkan dengan beberapa kondisi berikut:
- Insomnia
- Pola tidur yang terganggu, misalnya, karena kerja shift atau jet lag
- Narkolepsi,kondisi jangka panjang yang menyebabkan seseorang tiba-tiba tertidur
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Gangguan kecemasan umum
Baca Juga: Penyebab Sering Terbangun Tengah Malam, Salah Satunya Sleep Apnea
- Gangguan panik
- Riwayat keluarga yang juga mengalami sleep paralysis
Cara Mengatasi Sleep Paralysis
Tidak perlu takut adanya setan atau hal mistis di malam hari ya, Kawan Puan. Jika kamu mengalami kelumpuhan tidur sesekali, kamu dapat mengambil langkah-langkah di rumah untuk mengendalikan gangguan ini.
Berikut ini beberapa cara mengatasi sleep paralysis:
1. Mulailah dengan memastikan kamu cukup tidur. Cobalah untuk tidur secara teratur 6 hingga 8 jam sehari
2. Lakukan apa yang kamu bisa untuk menghilangkan stres dalam hidupmu, terutama sebelum waktu tidur.
3. Jangan tidur telentang, pasalnya posisi tidur ini bisa membuat kelumpuhan tidur lebih mungkin terjadi. Cobalah posisi tidur baru jika kamu tidur telentang.
4. Perbaiki pola tidur, cobalah tidur pada waktu yang hampir sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi.
5. Berolahraga secara teratur, tetapi tidak dalam 4 jam sebelum tidur.
6. Jangan makan besar, merokok, atau minum alkohol atau kafein sesaat sebelum tidur.
Pastikan untuk menemui dokter jika sleep paralysis terjadi secara rutin dan mengganggu tidur nyenyakmu.
Baca Juga: Penyakit Saraf Kejepit Hanung Bramantyo Kambuh, Suami Zaskia Mecca Ungkap yang Dirasakannya
(*)