Parapuan.co - Sebuah video belum lama viral, Kawan Puan. Dalam video tersebut, terlihat resepsi pernikahan hanya dihadiri mempelai perempuan.
Video yang diketahui berasal dari Magetan, Jawa Timur tersebut memperlihatkan mewahnya pesta yang dihadiri keluarga besar dan para tamu undangan.
Sayangnya, mempelai pria tak nampak dan nekat kabur karena ada hal krusial yang membuatnya kecewa.
Ia merasa kecewa karena pihak mempelai perempuan menggunakan jasa dekorasi resepsi milik orang lain.
Padahal, mempelai pria sempat menyarankan untuk menyewa tenda milik kerabatnya agar dapat harga miring.
Beda Pendapat Jelang Menikah
Berkaca dari masalah tersebut, ketidaksepakatan dan argumen jelang pernikahan sering kali menengangkan.
Bagi sebagian pasangan yang menghendaki pesta pernikahan, berbagai hal penunjang seperti resepsi, katering, hingga make up bisa menjadi perdebatan.
Di sisi lain, adanya pihak keluarga terlalu ikut campur sehingga beban pikiran kedua mempelai bisa bertambah.
Baca Juga: 5 Trik Sederhana Buat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC, Warna Tirai Memengaruhi
Jelang pernikahan, cekcok rentan terjadi. Akan sangat bijak untuk mengatasi perbedaan dengan kepala dingin.
Melansir Martha Stewart, begini cara mengatasi beda pendapat jelang menikah. Yuk, simak selengkapnya!
1. Mendengarkan Satu Sama Lain
Mendengarkan satu sama lain berarti saling mencoba memahami kebutuhan dan perasaan yang sebenarnya.
"Jika kalian tidak dapat mendengarkan satu sama lain sekarang, kemungkinan besar bisa menjadi masalah di masa depan," ujar Cristen Faherty, perencana pernikahan di Cristen & Co Event Coordination & Design.
Selain mendengarkan, kamu dan pasanganmu harus berkomunikasi dengan sabar tentang beda pendapat ini.
"Ini akan membantumu lebih memahami satu sama lain dan menyelesaikan masalah dengan cepat, sehingga kamu dapat beralih ke momen yang lebih bahagia," imbuhnya.
2. Istirahat Sejenak dari Perencanaan
Ketika perbedaan pendapat semakin memanas dan membuat stres, beri waktu istirahat untukmu dan pasangan.
Baca Juga: Bertukar Media Sosial dengan Pasangan Ramai di Twitter, Perlukah Hal Ini Dilakukan?
Prioritaskan waktu untuk menenangkan diri dan menyegarkan pikiran sebelum mulai merencanakan pernikahan lagi.
"Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti makan malam romantis bersama atau melakukan perjalanan akhir pekan," kata Kimberly Lehman, perencana pernikahan di Love, Laughter & Elegance.
Ia melanjutkan, "Temukan kembali semua bagian dari kepribadian masing-masing yang membuat jatuh cinta begitu menyenangkan."
3. Fokus pada Tujuan
Resepsi pernikahan mungkin penting, tetapi kehidupan setelahnya jauh lebih penting dan banyak kebutuhannya.
"Resepsi boleh-boleh saja, tetapi kehidupan setelah hari itu yang benar-benar penting," kata Nikki Martinez, Psy.D., LCPC, psikolog klinis dan konselor pasangan.
Ia mengatakan bahwa resepsi adalah perayaan simbolis selama satu hari, tetapi hubungan suami istri itulah yang seharusnya dinikmati.
"Jadi, jangan biarkan rencana pernikahan menciptakan stres atau mendorong perpecahan antara kamu dan pasanganmu," saran Nikki.
Itu dia beberapa cara mengatasi perbedaan jelang menikah menurut para ahli, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Normalkah Kucing Tidur Berkali-Kali dalam Sehari? Ini Penjelasannya