Ini Alasan Warna Very Peri Dipilih sebagai Color of The Year 2022

Parapuan.co - Color of The Year 2022 versi Pantone baru saja dirilis, yaitu mengusung warna yang disebutnya sebagai Very Peri.

Dijelaskan oleh Pantone bahwa warna Very Peri adalah 'warna biru yang paling bahagia dan paling hangat dari semua warna."

Melansir dari PARAPUAN, warna ini memiliki rona biru periwinkle yang dinamis dengan tone merah ungu yang menghidupkan, yang digemari di kalangan generasi Z.

Sejumlah rumah mode telah menggunakan warna ini presentasi tren kecantikan dan mode di pekan mode beberapa waktu lalu.

Misalnya seperti Lanvin, Valentino, Isabel Marant hingga Louis Vuitton. 

Menurut Wakil Presiden Pantone Color Institute, Laurie Pressman, warna ini menggambarkan situasi yang penuh ketidakpastian, kehati-hatian dan optimisme.

Baca Juga: Mengenal Pink Fuchsia, Warna yang Akan jadi Tren Fashion Tahun 2022

"Ini adalah warna yang benar-benar menempatkan masa depan dalam cahaya baru," kata Pressman, seperti melansir dari Vogue.

“Kami merasa ini adalah warna yang sempurna untuk menyampaikan perasaan tentang masa depan,” tambahnya.

Warna baru ini adalah hasil penelitian dan perkiraan tren yang dilakukan Pantone Color Institute selama hampir satu tahun.

Menurut Pantone, dunia digital dan game yang kian artistik dan kreatif menginspirasi Color of The Year 2022 tersebut. 

“Tidak diragukan lagi bahwa bermain game memengaruhi kelanjutan penggunaan Very Peri dan kami benar-benar ingin Color of the Year mencerminkan apa yang sedang terjadi di dunia sekitar kita,” ujarnya lagi.

Sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana industri kecantikan dan mode turut memengaruhi tren warna, kali ini sedikit berbeda.

Menurut Pressman, memang dunia fashion dan kecantikan sering dianggap sebagai pelopor tren, dimana kita bisa mengekspresikan diri, namun kini tren warna dapat dipengaruhi dari dunia kreatif di media sosial.

“Karena konektivitas global kami melalui media sosial dan fokus pada ekspresi diri individu, tren warna saat ini dapat terjadi di mana saja dan di mana saja, dan siapa saja dan semua orang dapat memengaruhi tren warna,” kata Pressman, seperti melansir WWD.

“Singkatnya, ini adalah (pengaruh) media sosial. Saya pikir itu benar-benar mengubah segalanya karena tren sekarang berasal dari mana-mana,” tambahnya.(*)

Baca Juga: Cantiknya Parade Busana Muslim di Jakarta Fashion Week 2022, Penuh Warna!