Pergoki Pasangan Selingkuh? 6 Hal Ini Perlu Segera Dilakukan

Editor Arintya

Parapuan.co – Salah satu hal yang tak ingin dialami setiap perempuan adalah mengetahui pasangan selingkuh.

Pasalnya, mengetahui pasangan berselingkuh mengakibatkan patah hati luar biasa, bahkan membuatmu merasakan kecemasan.

Patah hati akibat hal ini juga bisa menimbulkan keraguan, bingung, marah, sedih, bahkan keputusan untuk mengakhiri hubungan secepat mungkin.

Ketika Kawan Puan mengalami hal tersebut, memahami dan memproses emosi diri sendiri adalah cara sehat untuk mengetahui jalan keluar yang sesuai bagi hubunganmu.

"Sesulit kelihatannya, ketahuilah bahwa kamu bertanggung jawab atas prosesmu sendiri dan keputusan mengakhiri hubungan sepenuhnya adalah kemauanmu," kata Robert Weiss, seorang seksolog klinis, mengutip dari Brides.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat kamu berhadapan dengan perselingkuhan, ada 6 hal yang dapat membantumu mengatasi pengkhianatan yang dibuat oleh pasangan, yaitu:

1. Mengakui perasaanmu

Saat mengetahui pasangan selingkuh, emosi seperti marah, kesal, kecewa, dan menangis adalah perasaan normal saat seseorang mengalami kepahitan.

Akui perasaanmu, berikan waktu sejenak untuk berduka, kamu sedang berproses untuk menerima apa yang sebenarnya terjadi di sekitarmu.

"Secara umum, mengatasi perselingkuhan mengikuti tahapan kesedihan melalui syok/penolakan, kemarahan/pembandingan, tawar-menawar, depresi, penyesalan, dan penerimaan," jelas Robert.

2. Jangan menyalahkan diri sendiri

Terlalu mudah untuk menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi, tetapi ingatlah bahwa kamu tidak bertanggung jawab atas tindakan pasanganmu.

Selingkuh itu dilakukan secara sadar, jadi bagaimana pun juga yang salah adalah pelaku pengkhianatan.

3. Tak perlu mencari masalah di masa lalu

Saat ini, kamu sedang kehilangan kepercayaan dengan pasangan dan sulit untuk mempercayai apa yang mereka katakan.

Alih-alih menduga dan mengungkit masalah di masa lalu, fokuslah pada dirimu sendiri untuk melewati penyembuhan agar keadaan lebih baik.

4. Fokus pada apa yang kamu inginkan

Bertahan dan melepaskan hubungan toksik bukanlah hal yang mudah, apakah ingin melanjutkan hubungan atau tidak adalah keputusan berdua.

Jika masih bisa melanjutkan, satu sama lain harus menjaga komitmen untuk saling mencintai dan menghadapi masa konflik dengan saling mendukung.

Namun, jika sudah tidak ada keseriusan lagi dalam hubungan tersebut, berpisah adalah solusi agar tidak terbayang-bayang rasanya patah hati.

5. Mengekspresikan emosimu

Semua emosi harus diekspresikan untuk kesehatan mental yang lebih baik, lakukanlah ini untukmu sendiri.

Kenali cara mengelola emosi (koping) yang cocok untukmu, apakah itu berolahraga, relaksasi, melakukan hobi, atau hal lain yang bisa mengalihkan konsentrasimu.

6. Jangan takut meminta bantuan

"Pasangan yang dikhianati membutuhkan dukungan untuk trauma yang mereka alami, dan dukungan itu sebaiknya tidak datang dari pasangan mereka yang selingkuh," ujar Robert.

Ia melanjutkan, "Mereka membutuhkan dukungan dari orang lain yang berempati, mengerti apa yang mereka alami. Tanpa itu, sangat sulit baginya untuk memproses melalui emosi mereka."

Ketahuilah saat memergoki pasangan selingkuh ini kamu tengah berasa di kondisi yang rentan.

Untuk itu, Kawan Puan perlu mendapatkan dukungan melalui keluarga, sahabat terdekat, bahkan psikolog jika perselingkuhan ini sangat sulit bagimu. (*)