Parapuan.co - Film A World Without kini sedang banyak diulas di media sosial karena akan tayang secara global mulai hari ini, Kamis (14/10/2021).
Film besutan sutradara perempuan Nia Dinata ini memiliki cerita unik yang patut untuk dinantikan.
Sebab, film ini memiliki layar beberapa tahun mendatang dan melibatkan organisasi misterius bernama The Light.
The Light berjanji akan membantu para anggotanya untuk berkembang dan menjadi versi terbaik dari diri mereka.
Namun ketika tiga sahabat menemukan sisi The Light yang sebenarnya, tak ada jalan lain bagi mereka kecuali melarikan diri.
Berdasarkan Catatan Produksi A World Without yang PARAPUAN terima, film ini mengangkat tema women empowerment dan menceritakan harapan, keberanian, dan sisterhood.
A World Without juga menawarkan pandangan unik mengenai segala kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan.
Baca Juga: Keren! Film Yuni Berhasil Dapatkan Nominasi Ini di Festival Film Indonesia 2021
Buat Kawan Puan yang masih ragu menyaksikan film ini yuk simak lima alasan berikut kenapa kamu wajib nonton A World Without.
1. Punya cerita yang unik, belum pernah ada di Indonesia
A World Without menghadirkan misteri dan ketegangan seiring kita mengikuti kisah tiga remaja perempuan yang mencoba menemukan suara dan kekuatan dari dalam diri mereka sendiri.
Pada konferensi pers hari Rabu (13/10/2021), sutradara Nia Dinata yang menulis naskah bersama penulis Lucky Kuswandi menjelaskan mengapa A World Without berbeda dari tayangan lainnya.
"Film ini ada di tahun 2030, dan mungkin masih jarang film Indonesia yang berbicara tentang masa depan," kata Nia.
"Juga belum ada yang membuat film tentang sosok leader atau life coach dengan target anak muda yang masih polos dan masa depannya sangat panjang," lanjutnya.
Penulis naskah Lucky Kuswandi juga menambahkan dengan berkata, "Walau memiliki setting tahun 2030, film ini sangat relevan karena apa yang dicari ketiga karakter ini adalah apa yang dicari oleh kebanyakan orang."
"Setiap orang mencari kepastian akan masa depan, sense of community, dan sense of belonging," tutupnya.
2. Kostum dan lokasi yang berbeda dari film lain
A World Without mengambil latar tahun 2030, sehingga kostum dan pakaian pun akan menjadi elemen yang menarik untuk disaksikan di film ini.
Demi mendapatkan latar yang sesuai dengan cerita, sutradara Nia Dinata yang juga bertugas sebagai desainer produksi memilih bangunan-bangunan yang bergaya art deco.
Gaya tersebut diwujudkan dengan arsitektur dari tahun 1920-an yang terlihat timeless.
Selain itu, Nia dan desainer kostum Tania Soeprapto dan Isabelle Patrice juga bekerja sama untuk menampilkan berbagai kostum yang apik di film ini.
Baca Juga: Tak Hanya Film, BIFF 2021 Beri Penghargaan untuk Kategori Drama
3. Misteri The Light yang bikin penasaran
Dalam film ini, The Light digambarkan sebagai sebuah organisasi yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik namun dikelilingi oleh misteri.
Meski awalnya akan terpesona oleh keindahan dan kenyamanan yang ditawarkan The Light, lambat laun penonton pun akan dibuat penasaran dengan kejanggalan di balik tempat ini.
"Kami menciptakan The Light untuk menciptakan generasi yang lebih sustainable dan siap menghadapi masa depan," jelas Chicco Jerikho yang memerankan Ali Khan, pendiri The Light.
Ayushita yang memerankan Sofia, istri Ali, juga ikut menjelaskan.
"Pada tahun 2030, kami menghadirkan tempat tinggal dan hidup yang sudah terjamin," kata Ayushita.
"Kami mengajak semua anggota untuk maju bersama-sama dan menyediakan fasilitas untuk itu," lanjutnya.
4. Banyak pelajaran bagi generasi muda
Berfokus pada tiga remaja perempuan, A World Without mengandung pesan yang bermakna bagi generasi muda.
Amanda Rawles, berperan sebagai Salina yang ambisius, menyampaikan bahwa film ini menunjukkan pentingnya untuk berani bersikap jujur.
Asmara Abigail yang memerankan Tara juga menyatakan betapa pentingnya bagi anak muda untuk menemukan intuisi maupun suara hati sendiri.
Baca Juga: Selain Istirahatlah Kata-Kata, Ini Daftar Film yang Pernah Dibintangi Gunawan Maryanto
"Kita tahu apa yang baik untuk diri kita sendiri dan kita punya passion untuk maju ke masa depan," ungkap Asmara.
"Itu yang harus diasah supaya kita semakin matang dan berani menghadapi perjalanan ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, Maizura yang berperan sebagai Ulfah menekankan sisi sisterhood yang mencerminkan kebersamaan dan saling membantu.
5. Punya karakter yang beragam dan sisterhood yang kuat
Film ini menampilkan sederet bintang berbakat, termasuk Amanda Rawles, Asmara Abigail, Maizura, Jerome Kurnia, Chicco Jerikho, Ayushita, Richard Kyle, Dira Sugandi, dan masih banyak lagi.
Kehebatan akting mereka akan mampu menghidupkan berbagai karakter yang kuat di film ini.
Chicco Jerikho menyampaikan bahwa ia mencoba menghidupkan karakter Ali Khan yang misterius dengan jalan menonton beberapa dokumenter.
Baca Juga: Tayang Oktober, Berikut Rekomendasi Tontonan yang Bisa Dinikmati di Viu Bulan Ini
Sementara itu Lucky Kuswandi menekankan bahwa ketiga karakter perempuan muda di A World Without adalah mereka yang dapat berdiri sendiri.
Mereka tidak didefinisikan oleh laki-laki, namun mereka tetap dapat menjadi agen perubahan dengan dasar sisterhood.
Menarik kan, Kawan Puan? Maka itu, jangan sampai lupa saksikan film A World Without di Netflix mulai hari ini.
(*)