Parapuan.co - Kawan Puan, solo traveling itu terasa sungguh menyenangkan ya, apalagi kamu yang sudah menjadikan traveling sebagai hobi.
Tentunya solo traveling yang dilaksanakan ketika masih sendiri dan saat sudah berpasangan itu beda ya, Kawan Puan.
Oleh sebab itu, bagi Kawan Puan yang memiliki hobi solo traveling dan akan menikah itu harus bicara baik-baik dengan pasangan.
Baca Juga: Catat, Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Periode Menstruasi Tiba
Berkaca dari hal tersebut, travel blogger yang juga sudah menikah, Marischka Prudence pun turut memberi saran kepada Kawan Puan.
"Kalau berkeluarga, supaya bisa tetap solo traveling, menurut aku itu penting untuk punya pasangan yang mengerti kesenangan kita, kalau mungkin kita seneng jalan, kita senang solo traveling," ucapnya pada PARAPUAN, Rabu (14/07/2021).
Marischka berpendapat bahwa Kawan Puan perlu melihat selama pacaran, pasanganmu itu ada tanda-tanda tidak setuju kalau solo traveling atau tidak.
"Kalau pas lagi pacaran, kita lagi solo traveling pasangannya ngambek enggak gitu, pasangan bete apa enggak," katanya.
Sebab, menurutnya kalau sudah menikah nanti, pasangan akan menjadi punya power lebih untuk melarang dan biasanya sudah terdeteksi di awal-awal pacaran.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Rajasthan, Tujuan untuk Para Pelancong
Maka dari itu, Marischka menyarankan agar semua hal yang disukai Kawan Puan hendaknya dikomunikasikan.
Di sisi lain, Marischka juga memberi contoh, misalnya pada saat pacaran atau single dan Kawan Puan melakukan solo traveling, mungkin kamu tidak membalas pesan dari orang terkasih karena sedang menikmati waktu sendiri.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi Kawan Puan yang sudah berpasangan.
"Pada saat kita punya pasangan, kita ada keluarga ada suami atau ada istri jangan lupa untuk dikomunikasikan," ucapnya.
Marischka menyampaikan juga kalau mungkin pasangan itu khawatir dengan kondisi kita lho, Kawan Puan.
"Jadi jangan lupa kalau masih ada waktu meski sendiri tetap kasih kabar, supaya mereka tenang," sarannya.
Ia menyampaikan adanya komunikasi dengan memberi kabar tentang kondisi saat solo traveling, akan membuat pasangan tidak khawatir.
"Tapi ini balik lagi juga, kita perlu melihat situasinya juga, terutama kalau sudah menikah ya," tuturnya.
Baca Juga: Ingin Liburan Keluarga Lancar? Ikuti Tips dari Marischka Prudence
Kawan Puan harus melihat kapan momen yang tepat untuk solo traveling.
"Misal di rumah lagi banyak kesibukan, anak-anak lagi ada urusan macam-macam gitu kan, pasangannya di kerjaan lagi sibuk banget ya jangan solo traveling," tegasnya.
Maka dari itu, bagi Kawan Puan yang hendak melakukan solo traveling perlu tahu momen yang sesuai.
(*)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.