Parapuan.co - Kawan Puan, sebagai seorang perempuan memang sudah wajib bagi kita untuk menjaga kesehatan seksual dan sistem reproduksi.
Tujuannya agar kita terhindar dari segala gangguan yang mengancam kesehatan seksual kita, termasuk penyakit menular seksual (PMS).
Dikutip dari MedicineNet, PMS atau yang juga disebut sebagai infeksi menular seksual (IMS) ini terjadi karena adanya organisme yang ditularkan dari pihak satu ke pihak lain melalui hubungan seksual.
Baca Juga: Apa Saja Jenis dan Penyebab Kanker Kepala dan Leher? Ini Kata Dokter
Nah, yang perlu menjadi catatan penting Kawan Puan adalah transmisi organisme ini tak hanya karena adanya penetrasi dalam seks vaginal saja.
Organisme penyebab IMS juga bisa menular melalui kontak seksual secara oral maupun anal.
Bahkan aktivitas seksual yang sederhana tanpa adanya kontak antar kelamin pun bisa menularkan organisme ini, seperti ciuman, oral-genital, dan penggunaan sex toys.
Orang yang menderita PMS sering kali pada kondisi awal tidak mengalami gejala apapun.
Akan tetapi, jika tidak ditangani kamu pun bisa terganggu, bahkan aktivitas harian menjadi tak nyaman.
Maka dari itu, penting sekali bagi Kawan Puan untuk menjaga kesehatan seksual dengan baik.
Di samping itu, Kawan Paun juga wajib tahu jenis-jenis PMS, yakni:
PMS ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, di mana ada yang bisa sembuh dan tidak.
Untuk infeksi menular seksual yang paling berbahaya karena aktivitas seksual yang tidak didasari tanggung jawab yakni sindrom imunodefisiensi yang didapat dari Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Baca Juga: Dalam Sehari, Berapa Kali Harus Ganti Pembalut Saat Menstruasi?
Lantas bagaimana mencegah agar tidak tertular PMS?
Perlu Kawan Puan catat baik-baik bahwa tidak ada yang namanya seks "aman".
Bisa dianggap aman jika Kawan Puan melakukan seks dalam hubungan monogami, di mana tidak ada pihak yang terinfeksi PMS.
Namun hal ini tidak berlaku jika Kawan Puan memiliki lebih dari satu pasangan seks.
Hal yang menjadi catatan penting yakni kebanyakan orang berpikir berciuman adalah aktivitas yang aman, padahal tak begitu, Kawan Puan.
Sebab, ada PMS yang bisa tertular karena berciuman ini, contohnya sifilis dan herpes.
Jadi bisa disimpulkan bahwa segala bentuk tindakan seksual itu bisa menimbulkan risiko.
Baca Juga: Makan Jangan Buru-Buru, Ini 4 Dampak Negatif yang Akan Terjadi
Bagaimana dengan seks yang menggunakan kondom?
Kondom umumnya dianggap melindungi diri dari PMS contohnya klamidia dan gonore.
Tapi sayangnya tak semua IMS bisa dicegah dengan kondom seperti herpes genital, kutil kelamin, sifilis dan AIDS.
Berkaca dari ulasan di atas, maka hal yang paling penting dilakukan adalah pencegahan PMS dengan aktivitas seksual yang lebih bertanggung jawab ya, Kawan Puan. (*)
(*)