Parapuan.co - Berpikir jernih merupakan hal yang sulit dilakukan saat stres melanda.
Akan tetapi, orang lain yang justru menganggap stres sebagai tantangan.
Hal ini pun mendorong Syeda Maryam Dilawar bersama rekannya dari Harbin Institute of Technology untuk meneliti tentang pengambilan situasi genting yang terus menerus terjadi.
Baca Juga: Tingkatkan Emosi Positif dan Kesejahteraan Emosional , Lakukan 4 Latihan Ini
Syeda dan timnya mengambil 268 responden yang terdiri dari dokter, polisi, paramedis, dan tentara dengan usia di rentang 20 hingga 50 tahun, seperti dalam Psychology Today.
Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa kemampuan mengambil keputusan dibawah tekanan dipengaruhi oleh kecerdasan emosional seseorang.
Kecerdasan emosional didefinisikan Syeda dan timnya sebagai kemampuan untuk memahami dan mengatur emosi seseorang dan memprosis informasi emosional secara efektif.
Kecerdasan emosional dapat membantu seseorang jika dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
"Individu yang memiliki kecerdasan emosional tinggi memiliki kesehatan mental yang baik dan karena itu mampu mengatur emosi mereka dalam membuat keputusan selama masa-masa sulit," tulis Syeda dalam penelitian tersebut.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi menanggap situasi darurat sebagai tantangan dan mampu untuk mengendalikan situasi.
Mampu mengambil alih, mereka pun membuat keputusan dengan dua faktor, yakni rasional ataupun intuitif.
Sementara itu, orang yang memiliki kecerdasan emosional rendah akan menganggapnya sebagai ancaman dan bergantung pada orang lain untuk memutuskannya atau bahkan melarikan diri dari situasi tersebut.
Dalam kecerdasan emosional, terdapat empat komponen yang diselidiki, yakni persepsi emosional (mengenali emosi dalam diri dan orang lain), penggunaan emosi (menggunakan emosi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan), pemahaman emosional (memahami bahasa emosi), dan mengelola emosi (memanfaatkan dan mengatur emosi).
Syeda mengatakan bahwa empat komponen tersebut dapat memoderasi hubungan stres dan respons perilaku.
Baca Juga: Susah Tidur? Coba Lakukan Teknik 4-7-8 Agar Tidur Lebih Nyenyak
Dari empat komponen itu, kamu dapat membaca situasi, mengelola emosi, dan mengungkapkan perasaanmu saat merasa stres.
Dengan kata lain, menerapkan 4 komponen tersebut akan meningkatkan kecerdasan emosional kamu sehingga kemampuanmu dalam menghadapi stres akan meningkat.
(*)