Parapuan.co - Pada tanggal 25 Juni ini, kita merayakan Hari Vitiligo Sedunia.
Apa itu World Vitiligo Day, atau Hari Vitiligo Sedunia?
Banyak dari kita mungkin baru tahu atau baru saja mendengar.
Padahal penyakit vitiligo ini sebetulnya sudah lama di sekitar kita dan bukanlah penyakit langka.
Baca Juga: Minuman Kolagen untuk Mencegah Penuaan, Bagaimana Cara Kerjanya?
Bahkan vitiligo juga diidap oleh Raja Pop dunia, Michael Jackson.
Melansir Vrfoundation, Hari Vitiligo Sedunia sendiri diperingati bersamaan dengan hari meninggalnya Michael Jackson pada 25 Juni.
Hari tersebut digagas sebagai upaya untuk menyadarkan pada dunia adanya penyakit vitiligo, dan ada orang-orang yang berjuang dengan vitiligo.
Baca Juga: Selain Mencegah Jerawat, Ini Alasan Kamu Wajib Cuci Muka Sebelum Tidur
Bagi yang belum tahu, vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit pada beberapa bagian tubuh.
Melansir Mayoclinic, hilangnya warna kulit ini akan membesar seiring waktu dan dapat memengaruhi kulit di bagian tubuh mana pun.
Bisa di rambut, atau bahkan di bagian dalam mulut.
Penyebab Vitiligo
Vitiligo terjadi saat sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi.
Masih belum jelas apa yang membuat sel pigmen ini mati, namun beberapa hal bisa jadi pemicunya, seperti:
- Gangguan sistem kekebalan tubuh (kondisi autoimun)
- Riwayat keluarga
- Faktor pemicu seperti stres, sengatan sinar matahari, trauma kulit, atau terkena bahan kimia
Baca Juga: Begini Saran Ahli untuk Melakukan Double Cleansing yang Benar
Meski bisa dialami oleh siapa saja dengan jenis kulit apa saja, penyakit ini akan sangat terlihat pada pemilik kulit gelap.
Tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak akan mengancam jiwa ataupun menular.
Akan tetapi, penyakit ini kerap menyerang mental seseorang karena merasa berbeda dan tidak percaya diri akibat perbedaan warna kulit tersebut. (*)