Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukannya Buat Disiplin, Terapkan Pola Asuh yang Ketat Justru Miliki Dampak Buruk untuk Anak

Kompas.com - 26/04/2021, 21:05 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Sehingga orang tua akan berusaha sebaik mungkin dalam mengasuh dan mendidik anak.

Berbagai pola asuh pun mungkin diterapkan dan berbeda pada setiap orang.

Karena ingin anak menjadi patuh dan tegas, orang tua terkadang menerapkan pola asuh yang ketat.

Baca Juga: Menjadi Orang Tua Teladan, Ketahui 5 Langkah Mudah Mendidik Anak dengan Baik

Mereka berpikir dengan pola asuh ketat akan membuat anak berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Namun, sayangnya anggapan ini justru salah lo, Kawan Puan.

Studi penelitian tentang disiplin menunjukkan bahwa pengasuhan anak yang ketat dan otoriter sebenarnya menghasilkan anak-anak dengan harga diri lebih rendah.

Hal ini justru bisa membuat anak memiliki perilaku yang lebih buruk.

Sebab pola asuh ketat itu seakan rambut harus selalu lurus, jika tidak akan diluruskan menggunakan catokan panas yang berarti hukuman bagi anak.

Berikut ini alasan mengapa pola asuh yang ketat justru menimbulkan masalah perilaku pada anak, seperti dikutip dari Aha! Parenting.

Berperilaku karena rasa takut

Pola asuh yang otoriter memberikan batasan tanpa empati kepada anak-anak, sehingga kepatuhan hanya didasarkan rasa takut.

Nah, jika anak-anak melakukan apa yang orang tua inginkan karena mereka takut padanya, apa bedanya dengan penindasan?

Menjadikan anak inferior

Anak-anak dalam pola asuh ketat selalu belajar untuk taat, tetapi mereka tidak belajar untuk berpikir sendiri.

Mereka cenderung tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka dan lebih bersedia untuk mengikuti kelompok sebaya.

Atau menghindari tanggung jawab dengan mengatakan bahwa mereka hanya mencoba untuk ‘mengikuti perintah’.

Baca Juga: Menjadi Orang Tua Teladan, Ketahui 5 Langkah Mudah Mendidik Anak dengan Baik

Merusak hubungan orang tua dan anak

Orang tua yang kerap mendisiplinkan anak mau tak mau harus memotong empati alami mereka, yang menjadikan hubungan keduanya tidak harmonis.

Mengasuh anak juga menjadi lebih sulit bagi orang tua karena mereka kehilangan minat untuk untuk menyenangkan orang tua dan lebih sulit untuk diatur.

Intinya adalah bahwa ketegasan ekstra tidak berhasil dalam menciptakan anak-anak yang berperilaku lebih baik.

Pada kenyataannya, hal itu menggeser semua hal positif yang dilakukan sebagai orang tua dan menghalangi anak-anak dalam upaya mengembangkan disiplin emosional diri.

Cenderung marah dan depresi

Orang tua yang kaku menjelaskan kepada anak-anak untuk mengikutinya tanpa memberikan pilihan.

Sehingga, anak-anak dibiarkan kesepian dan mencoba memikirkan sendiri bagaimana mengatasi dorongan atau kuasa atas dirinya sendiri.

Terlebih, orang tua tidak ada di sana untuk membantu mereka belajar mengatasi dan mengelola perasaan yang sulit yang mendorong mereka untuk bertindak.

Baca Juga: Menjadi Orang Tua Teladan, Ketahui 5 Langkah Mudah Mendidik Anak dengan Baik

Menghilangkan kesempatan untuk bertanggung jawab

Batasan yang keras memicu penolakan untuk mengambil tanggung jawab atas diri sendiri.

Tidak ada yang suka dikendalikan, jadi tidak mengherankan jika anak-anak menolak batasan dengan tidak berempati.

Mereka lebih melihat ‘lokus kendali’ di luar diri mereka sendiri, daripada ingin berperilaku. (*)


Terkini Lainnya

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com