Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Portugal: Marquez Sedikit Kesal dengan Bagnaia Usai Insiden

Kompas.com - 25/03/2024, 11:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marc Marquez dan Francesco Bagnaia terlibat insiden pada MotoGP Portugal 2024.

Momen tersebut terjadi kala balapan menyisakan tiga lap sebelum finis di tikungan lima, dalam balapan yang berlangsung di Autódromo Internacional do Algarve, Minggu (24/3/2024).

Pada tayangan yang beredar, momen tersebut terjadi saat Marquez (Gresini) menyalip Bagnaia (Ducati) untuk memperebutkan posisi kelima.

Nasib sial menghampiri Marquez, ketika berhasil menyalip Pecco untuk memasuki tikungan lima, tetapi harus melebar.

Ketika ingin kembali merapat ke tikungan, Bagnaia tengah berupaya masuk untuk merebut posisinya kembali. 

Keduanya pun harus terjatuh, Marquez bisa bangkit dan melanjutkan balapan hingga finis ke-16, tetapi tidak mendapatkan poin. Bagnaia tidak bisa kembali mengaspal pasca benturan.

Atas insiden yang terjadi pada keduanya, FIM MotoGP tidak memberikan hukuman bagi keduanya. Mereka menilai bahwa hal tersebut sebagai insiden balapan.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Portugal 2024, Martin Teratas, Bagnaia Keluar 3 Besar

Marquez pun juga mengakui dan setuju bahwa hal tersebut merupakan insiden balapan. Namun, eks pebalap Honda ini menilai bahwa terjadi kesalahan pada Bagnaia.

"Bagi saya, itu adalah kesalahan dari Pecco, tapi bukan hanya insiden itu saja. Karena pada akhirnya ia mencoba untuk kembali (ke bawah) dan, oke terlalu optimis, tapi kontak bisa terjadi," ungkap Marquez dikutip dari Crash.

"Tapi itu adalah sebuah kesalahan karena kami sedang berjuang untuk posisi ke-5, ke-6. Dua poin lebih banyak, dua poin lebih sedikit," tambah pria kelahiran Cervera.

Pemilik delapan gelar juara dunia ini pun menambahkan dengan tiga lap yang tersisa, harusnya Pecco tidak perlu memaksa dengan keadaan bannya.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Portugal: Jorge Martin No 1, Gusur Bagnaia

"Dan ia sangat menderita dengan ban, terutama dengan ban belakang," sebut Marquez.

"Jadi pada akhirnya, ketika 3 lap tersisa, Anda tahu bahwa Anda akan kehilangan posisi, jadi tidak perlu kembali dengan mode agresif seperti itu," tutupnya.

Meski senada dengan Marquez soal insiden balapan, Bagnaia harus puas dengan 0 poin pada balapan ini.

"Ketika Marc tiba, ia mencoba menyalip. Ia melebar. Saya mencoba melewati garis. Ia melewati batasnya. Dan kami bertabrakan," sebut Bagnaia

"Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Tapi itu normal. Itu adalah insiden balap," tambahnya.

Dengan tidak meraih tambahan poin, sang juara dunia 2023 harus turun ke posisi keempat pada klasemen sementara MotoGP 2024 dengan mengemas 37 poin.

"Kami harus terus maju. Itu membuat saya marah karena saya finis dengan nol poin," tandasnya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com