KOMPAS.com - Pebalap baru tim Gresini Racing (Ducati) Marc Marquez belum memiliki hasrat untuk menyamai gelar juara dunia milik salah satu legenda MotoGP, Valentino Rossi, sebanyak tujuh kali pada musim 2024.
Marquez yang bermasalah selama tiga musim berturut akibat cedera dan motor Repsol Honda yang tidak perform berupaya untuk mengembalikan kecepatannya terdahulu pada tahun depan.
Diketahui juga bahwa selama dua musim terakhir, pebalap berkebangsaan Spanyol ini tidak mampu menjuarai satu pun Grand Prix.
"Pada suatu momen, saya tidak berpikir tentang menyamai rekor karena saya jauh dari level saya," ungkap mantan pebalap Honda ini dilansir dari laman Crash.
"Saya tidak bisa mendekati musim depan seperti, 'Saya akan memenangkan kejuaraan,'" tambahnya.
Baca juga: F1 Dianggap Lebih Populer dari MotoGP, Begini Komentar Marquez
Menurut Baby Allien, performa yang terjadi selama dua tahun ke belakang sangat memengaruhi dirinya.
Dia yang juga baru pindah ke Gresini tentunya membutuhkan adaptasi dengan motor barunya.
"Sudah dua tahun saya tidak memenangi satu pun balapan," tutur pebalap bernomor khas 93 itu.
"Jadi, dengan statistik tersebut, Anda tidak bisa mendekati dari satu musim ke musim berikutnya, 'Sekarang saya akan memenangi kejuaraan'," sambungnya.
Baca juga: Jadi Pebalap Paling Tua di MotoGP, Aleix Espargaro Tolak Pensiun
Bagi pebalap kelahiran Cervera, prioritas dia yang terpenting untuk menyambut balapan di musim depan adalah membangun kepercayaan diri.
"Pertama-tama, saya butuh untuk membangun kepercayaan diri, membangun dari dasar dan kemudian dari awal menjadi lebih cepat dan mencoba untuk memperbaiki di masa depan," kata Marquez.
Marquez terakhir kali menjadi juara dunia ketika 2019 bersama Honda.
Itu kali terakhir dirinya merasakan indahnya mencicipi menjuarai kejuaraan.
Baca juga: Ubahan Teknis Motor MotoGP Honda RC213V, Lebih Nyaman
Sementara itu, Valentino Rossi menjadi juara dunia ketujuh MotoGP pada 2009.
The Doctor memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pebalap aktif MotoGP ketika usianya menjajaki 42 tahun.