KOMPAS.com - Pebalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku tak punya kata-kata terkait drama yang terjadi antara dirinya dan Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3) pada hari kedua tes MotoGP Sepang 2023.
Rangkaian hari kedua tes MotoGP Sepang 2023 berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Sabtu (11/2/2023).
Berdasarkan informasi di laman resmi MotoGP, rangkaian hari kedua tes MotoGP Sepang 2023 berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 17.15 WIB.
Dalam rangkaian tes MotoGP Sepang itu, Francesco Bagnaia sempat terlibat drama dengan Pol Espargaro.
Baca juga: Bagnaia Resmi Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023, Dibayangi Sebuah Kutukan
Drama antara Francesco Bagnaia dan Pol Espargaro bermula ketika keduanya melakukan lap out atau keluar dari pit lane secara bersamaan.
Tak lama setelah keluar dari pit, Pol Espargaro tampak menyalip Francesco Bagnaia yang sempat melaju di depannya.
Lalu, kedua pebalap mengalami kontak langsung atau bersenggolan saat menikung di salah satu tikungan.
Francesco Bagnaia dan Pol Espargaro pun saling menunjukkan gestur tidak senang setelah senggolan itu terjadi.
Baca juga: Pecco Bagnaia di Mata Valentino Rossi Usai Juara MotoGP 2022
Mereka saling berhadapan dan mengangkat tangan sebelum kembali melanjutkan sesi tes MotoGP Sepang 2023.
Setelah hari kedua tes MotoGP Sepang 2023 selesai digelar, Francesco Bagnaia menjelaskan insiden yang terjadi.
Juara Dunia musim 2022 itu mengaku tak memiliki kata-kata terkait insiden antara dirinya dan Pol Espargaro.
Francesco Bagnaia hanya menceritakan kembali proses terjadinya senggolan tersebut.
"Saya tidak punya kata-kata tentang itu. Kami masuk lintasan bersama-sama. Dia (Pol Espargaro) bergerak melebar, mencoba menyalip dengan memotong jalur saya," kata Bagnaia dalam video yang diunggah di laman resmi MotoGP, Sabtu (11/2/2023).
Baca juga: Satu Permintaan Alvaro Bautista ke Bagnaia Usai Juara Dunia WSBK 2022
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Dia melebar dan berada di teritorial saya," imbuhnya.
Di mata Francesco Bagnaia, Pol Espargaro telah melalukan hal yang tidak berguna.