Momen itu terjadi pada MotoGP musim 2016.
The Doctor, julukan Rossi, ketika itu sudah unggul delapan poin atas Nicky Hayden (Repsol Honda) menjelang balapan terakhir MotoGP Valencia 2006.
Peluang Rossi untuk menjadi juara dunia ketika itu semakin terlihat besar karena dia sukses merebut pole position MotoGP Valencia 2006.
Nasib sial kemudian menghampiri Valentino Rossi pada lap kelima.
Baca juga: MotoGP Valencia 2022, Marquez: Bagnaia Lebih Konsisten dari Quartararo
Sosok kelahiran Urbino, Italia, itu mengalami kecelakaan low side dan tergelincir keluar lintasan akibat kehilangan cengkeraman ban depan.
Rossi yang kala itu membela Monster Energy Yamaha sebenarnya mampu melanjutkan balapan dan finis di urutan ke-13 MotoGP Valencia 2006.
Namun, Rossi harus pulang meninggalkan Valencia dengan kecewa karena kehilangan gelar juara dunia MotoGP yang sudah di depan mata.
Rossi gagal mempertahankan gelar juara dunia karena Nicky Hayden finis di urutan ketiga.
Nicky Hayden kala itu menjadi juara dunia MotoGP 2006 dengan keunggulan lima poin atas Rossi yang harus turun ke peringkat kedua klasemen.
Baca juga: Marc Marquez: Fans Rindu Rossi, tetapi Saya Makin Tak Suka
Rossi tentu sangat berharap Bagnaia tidak bernasib seperti dirinya pada MotoGP Valencia 2022 akhir pekan ini.
Jika berhasil mengalahkan Quartararo, Bagnaia akan menjadi rider Italia pertama yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP dalam dua dekade terakhir.
Rider Italia terakhir yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP adalah Rossi sendiri pada musim 2009.
Adapun pebalap Ducati terakhir yang mampu menaklukkan Kejuaraan Dunia MotoGP adalah Casey Stoner pada musim 2007.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.