KOMPAS.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chico, ikut bersuara soal insiden tabrakan beruntun yang melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Aragon pekan lalu.
Chico Lorenzo kali ini tidak hanya melempar kritik keras tetapi juga menilai Marc Marquez telah berbohong.
Insiden tabrakan beruntun Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 melibatkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Taakaki Nakagami (LCR Honda).
Tepat pada lap pertama MotoGP Aragon, Quartararo langsung terlempar dari motor setelah menabrak bagian belakang motor Marquez di Tikungan 3.
Tidak lama berselang, Nakagami juga terseret di aspal lintasan selepas bersenggolan dengan Marquez di lintasan lurus menjelang Tikungan 8.
Baca juga: Saat Kembalinya Marc Marquez Tak Diinginkan...
Nyawa Nakagami ketika itu sempat terancam karena masih tergeletak di lintasan beberapa detik ketika banyak pebalap lain melaju kencang di belakangnya.
Insiden tabrakan itu tidak hanya membuat Nakagami dan Quartararo gagal finis melainkan juga mengalami cedera.
Di sisi lain, Marquez juga gagal menyelesaikan balapan meski masih "selamat" seusai bertabrakan dengan Quartararo dan Nakagami.
Sebab, motor Honda RC213V milik Marquez mengalami masalah sampai berasap setelah dua insiden tersebut.
Setelah balapan rampung, Marquez secara terbuka langsung mengungkapkan permohonan maaf kepada Quartararo dan Nakagami.
Baca juga: Penjelasan Marc Marquez soal Tabrakan dengan Quartararo-Nakagami
Terkait insiden dengan Quartararo, Marquez menilai kecepatan dan keseimbangan motornya tidak stabil karena kehilangan cengkraman ban belakang.
Adapun soal penyebab tabrakan kedua dengan Nakagami, Marquez juga menilai ban belakangnya bermasalah.
Namun, masalah kedua itu bukan karena grip ban melainkan pecahan fairing Quartararo yang masih tersangkut di bagian belakang motor Marquez.
Dalam keterangannya, Marquez juga memastikan dirinya tidak memiliki niatan untuk mencederai lawan terlebih Nakagami juga pebalap Honda.
Pernyataan Marquez itulah yang membuat Chico Lorenzo geram dan langsung melempar kritik.
Chico Lorenzo mengaku prihatin dengan Quartararo yang menjadi korban dari kesalahan Marc Marquez.
Baca juga: Marquez Usai Tabrakan dengan Quartararo di MotoGP Aragon: Saya Minta Maaf...
"Sebenarnya setelah kecelakaan Quatararo, saya tidak menonton balapannya lagi," kata Chico Lorenzo dikutip dari Motosan.es.
"Saya pikir insiden itu benar-benar tidak adil," ujar Chico merujuk kepada kerugian yang dialami Quartararo.
Adapun terkait insiden kedua, Chico menganggap Marc Marquez sudah berbohong.
Chico secara tidak langsung menilai insiden kedua itu tidak akan terjadi jika Marc Marquez tidak bertindak semborono mencari racing line ketika motornya sudah bermasalah.
"Anda bisa melihat bagaimana motornya bergeser ke kiri untuk mencari racing line dan ternyata dia belum selesai melewati Nakagami sehingga menyentuhnya," ucap Chico.
"Marquez kemudian membuat alasan bahwa bagaimana mungkin dia melakukan itu pada pebalap dari pabrikan yang sama," tutur Chico.
"Saya tidak percaya itu karena motornya. Saya tidak percaya," ucap Chico Lorenzo menambahkan.
"Saya telah melihatnya berkali-kali. Saya melihat seorang pebalap yang lepas kendali," tutur Chico Lorenzo.
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2022: Quartararo-Marquez Tabrakan, Bastianini Menang Dramatis
Chico Lorenzo bukan satu-satunya orang yang mengkritik Marquez atas tabrakan beruntun di MotoGP Aragon 2022.
Sebelumnya, Johann Zarco (Pramac Racing) juga sudah melempar kritik sinis ke Marquez.
Johann Zarco menilai Marquez bertindak melewati batas karena terus melanjutkan balapan setelah insiden pertama.
Menurut Johann Zarco, Marquez hanya mencari pembenaran atas kesalahannya dengan mengaku tidak tahu fairing Quartararo tersangkut di motornya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.