Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Berapi-api Yamaha soal Penalti Quartararo

Kompas.com - 29/06/2022, 10:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, menjadi pihak terkini dan tertinggi dari pabrikan asal Jepang tersebut yang mengkritik keras pemberian long lap penalty kepada Fabio Quartararo sebagai imbas kecelakaan di MotoGP Belanda 2022 pada Minggu (26/6/2022) malam WIB.

Fabio Quartararo diganjar dengan long lap penalty pada balapan MotoGP 2022 berikutnya di Silverstone setelah ia terjatuh dan mendorong motor Aleix Espargaro ke gravel saat mencoba menyalip pebalap Aprilia tersebut di Sirkuit Assen.

Quartararo tampak menderita lebih besar dari Espargaro dalam insiden di Lap 5 tersebut.

Sang juara dunia membutuhkan waktu beberapa saat untuk bangkit melanjutkan balapan setelah tersungkur ke area gravel.

Ia pun menderita kecelakaan lebih besar lagi tak lama setelah itu.

Sementara, Espargaro bergabung balapan lagi di peringkat ke-15 dan menyelesaikan MotoGP Belanda 2022 di peringkat keempat.

Baca juga: Quartararo Tabrak Aleix Espargaro di MotoGP Belanda: Fabio Bukan Pebalap Kotor

Espargaro pun berhasil memangkas keunggulan Quartararo di puncak klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 menjadi hanya 12 poin.

Keputusan untuk mengganjar Quartararo dengan penalti long lap sudah dikritik oleh sang pebalap sendiri dan oleh Massimo Meregalli selaku Team Director Monster Energy Yamaha yang menilai FIM MotoGP Stewards tidak konsisten dalam menegakkan aturan.

Apalagi, Yamaha telah mencoba melancarkan banding setelah balapan dan ditolak mentah-mentah.

Lin Jarvis kini mengutarakan bahwa pihaknya juga telah mencari cara untuk membawa protes ke CAS, Pengadilan Arbitrase Olahraga.

"Kami kecewa melihat ketidaksamarataan di mana panel FIM MotoGP Stewards mengaplikasikan penalti," tulis Lin dalam pernyataan resminya.

"Kami ingin banding kepada para Stewards di trek Assen pada Ahad lalu tetapi penalti seperti ini tak terbuka untuk diskusi atau banding."

"Kami kemudian ingin mengangkat isu ini, sebagai masalah prinsip, dengan CAS tetapi sama saja, masalah tersebut tak terbuka untuk banding."

Baca juga: Quartararo Kena Hukuman Usai Tabrak Aleix Espargaro, Yamaha Semprot MotoGP

"Untuk alasan ini lah, suatu keputusan tepat, berimbang, dan konsisten harus diambil oleh para Stewards dalam kesempatan pertama dan dieksekusi dalam jangka waktu yang tepat dan masuk akal."

Lin Jarvis dan pihaknya lalu mengatakan bahwa panel stewards FIM sangat tidak konsisten sejak ditangani mantan juara dunia Freddie Spencer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia Umbar Keyakinan, STY Tak Pernah Kalah dari Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com