"Hari ini (kemarin) bukan karena dia sombong. Tetapi, dia merasa super, jauh lebih cepat daripada yang lain, sehingga membuat penilaian yang buruk," kata Espargaro.
Baca juga: Daftar Pemenang MotoGP Belanda, Bagnaia Hapus Kutukan Ducati di Assen
"Sejak saat itu saya berkata pada diri sendiri, 'Fabio hampir sempurna, dia tidak melakukan kesalahan sepanjang musim. Jadi jika dia melakukan satu kesalahan, Anda harus mengambil keuntungan'," ujar Espargaro.
Berbeda dengan Espargaro yang finis keempat, Quartararo tak berhasil menyelesaikan balapan karena ia jatuh untuk kedua kalinya di Tikungan 5 pada lap ke-13.
Kala itu, Quartararo mengalami kecelakaan highside. Dalam tayangan ulang, Quartararo terlempar dari motornya sebelum terjatuh di aspal.
Quartararo yang tampak sangat kesakitan ketika bangkit berdiri pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan balapan.
Hasil ini membuat Quartararo gagal menambah poin meski masih memuncaki klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 172 poin.
Di sisi lain, Espargaro berhasil memangkas jarak dengan Quartararo dari 34 poin menjadi 21 poin. Pebalap asal Spanyol itu menempati urutan kedua dengan catatan 151 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.