KOMPAS.com - Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memuncaki klasemen MotoGP menjelang MotoGP Belanda 2022.
Jadwal MotoGP Belanda 2022 menyajikan balapan utama yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022) pukul 19.00 WIB.
Fabio Quartararo berada di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 172 poin. Pebalap berjuluk El Diablo itu unggul 34 poin atas Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Aleix Espargaro menjadi rival terdekat Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022. Espargaro menempati peringkat kedua dengan raihan 138 poin.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Belanda 2022, Quartararo Dikepung Ducati
Quartararo berpeluang semakin menjauh dari Espargaro sebab ia akan start dari posisi kedua di MotoGP Belanda 2022. Di sisi lain, Espargaro mengawali balapan dari urutan kelima.
Meski demikian, Quartararo tak terlalu memikirkan soal jarak poinnya dengan Espargaro. Ia hanya ingin tampil maksimal dan meraih hasil bagus sebelum jeda musim panas.
"Saat ini saya hanya fokus pada balapan. Kejuaraan Dunia baru setengah jalan dan saya pikir ada lebih dari satu saingan dengan potensi untuk memperjuangan kemenangan dan gelar," ujar Quartararo, dilansir dari GPOne.
"Tujuan utama saya untuk hari ini adalah mencoba pulang dengan membawa hasil bagus dari balapan," tutur juara dunia MotoGP 2021 ini.
Baca juga: Drama Kualifikasi MotoGP Belanda 2022, Vinales Nyaris Tabrak Miller
Sementara itu, Aleix Espargaro pun bertekad untuk mengejar selisih poin dari Quartararo.
"Kami tidak akan membiarkan Quartararo menjauh. Saya ingin pergi berlibur dengan jarak kurang 25 poin di belakang Fabio," tutur Espargaro, dilansir dari Sky Sports Italia.
Sementara itu, Ada pebalap selain Aleix Espargaro yang menjadi pesaing Fabio Quartararo dalam upaya menuju gelar juara dunia. Salah satunya adalah Francesco Bagnaia.
Quartararo dan Bagnaia dipisahkan dengan jarak 91 poin di klasemen MotoGP 2022. Bagnaia menempati peringkat keenam dengan catatan 81 poin.
Namun, hal tersebut tak membuat Quartararo lengah. Ia tetap mewaspadai Bagnaia.
"Saya tidak bisa mengecualikan Bagnaia dari perebutan gelar. Memang benar bahwa 91 poin itu banyak, tetapi musim masih panjang," kata Fabio Quartararo.
"Tahun lalu Pecco (panggilan Francesco Bagnaia) menunjukkan bahwa dia bisa mendapatkan banyak poin," ujar Quartararo melanjutkan, dilansir dari Sky Sports Italia.