KOMPAS.com - Pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, melakukan kesalahan ketika membalap di Circuit de Barcelona-Catalunya yang merupakan venue balapan MotoGP Catalunya 2022 pada Minggu (5/6/2022) malam WIB.
Aleix Espargaro mengira dirinya sudah mencapai finis saat balapan masih menyisakan satu lap. Bahkan, dia sempat melakukan selebrasi sebelum menyadari kesalahannya tersebut.
Pada saat itu, Aleix Espargaro tengah menempati peringkat kedua. Dia berpeluang meraih podium dalam lima seri beruntun sejak MotoGP Portugal yang berlangsung pada 24 April lalu.
Namun, akibat kesalahannya yang mengira balapan sudah selesai, Aleix Espargaro harus turun hingga peringkat kelima dan kehilangan podium MotoGP Catalunya 2022.
Baca juga: Drama MotoGP Catalunya: Aleix Espargaro Selebrasi Saat Balapan Belum Selesai
Sebelum menyadari kesalahannya, Aleix Espargaro disalip oleh Jorge Martin (Pramac Racing), Johann Zarco (Pramac Racing), dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
"Saya kira dia (Aleix Espargaro) mengalami masalah teknis, tetapi dia memelan dan mulai melambaikan tangan kepada penonton," kata komentator MotoGP.
"Jorge Martin, Johann Zarco, dan Joan Mir, masih melaju dengan kecepatan membalap. Pada saat itulah dia sadar bahwa dirinya telah melakukan kesalahan terbesar dalam sejarah Grand Prix. Saya tak bisa mempercayai ini," imbuhnya.
Sementara itu, Johann Zarco yang mendapat keuntungan dari kesalahan Aleix Espargaro, turut memberikan tanggapan.
Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2022: Fabio Quartararo Menang, Ducati Tertimpa Bencana
Johann Zarco pun tampak tak percaya dengan kesalahan yang dilakukan Aleix Espargaro. Namun, dia bersyukur karena insiden itu membuat dirinya naik ke peringkat ketiga dan meraih podium MotoGP Catalunya 2022.
"Kesalahan pada akhir balapan itu tidak bisa dipercaya. Saya sangat bersyukur mendapatkan podium dalam situasi ini," kata Johann Zarco, dikutip dari PaddockGP.
Setelah itu, Johann Zarco mengaku sempat berkata dalam hati ketika melihat Aleix Espargaro melakukan selebrasi, padahal balapan masih menyisakan satu lap.
"Awalnya, saya pikir itu adalah masalah teknis. Namun, saya baru mengerti setelah dia berselebrasi," ujar Johann Zarco.
"Saya berkata pada diri sendiri, 'Selesaikan lap dan raih podium'," tutur pebalap asal Perancis tersebut.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Catalunya 2022: Quartararo Menjauh dari Aleix Espargaro
Bagi Johann Zarco, ini adalah podium pertama yang ia raih sejak MotoGP Portugal 2022.
Dia mengakhiri balapan MotoGP Catalunya dengan menempati peringkat ketiga, tepat di belakang rekan setimnya, Jorge Martin.
Adapun podium teratas dalam balapan MotoGP Catalunya 2022 diduduki oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Sementara itu, Aleix Espargaro harus rela finis di peringkat kelima setelah sempat menempati posisi kedua.
This just says it all ????#MotoGP | #CatalanGP ???? pic.twitter.com/f83PYj356H
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 5, 2022
Aleix Espargaro tampak menyesali kesalahannya setelah benar-benar melewati garis finis. Dia tertunduk di atas motor.
Baca juga: Fabio Quartararo Pertegas Status Yamaha sebagai Raja Catalunya
Lalu, ketika kembali ke paddock, Aleix Espargaro, langsung duduk dan tertunduk di sudut ruangan.
Sementara itu, para kru Aprilia berusaha menenangkan Aleix Espargaro. Seseorang di antara para kru pun terlihat menyingkirkan kamera yang mencoba menangkap momen tersebut.
Hold your head high, @AleixEspargaro! ????
You have been WORLD CLASS all weekend, you're still in this fight! ????????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/em5WDXGclw
— MotoGP™???? (@MotoGP) June 5, 2022
Tak lama setelah itu, Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta turut berusaha menenangkan Aleix Espargaro.
"Tetap tegakkan kepalamu tinggi-tinggi, Aleix Espargaro," demikian tertulis di akun Twitter MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.