KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dengan nada bercanda menyatakan masih bisa memiliki anak setelah mengalami crash di tengah sesi free practice (FP) pertama MotoGP Spanyol 2022.
FP1 MotoGP Spanyol 2022 berlangsung di Sirkuit Jerez pada Jumat (29/4/2022) sore WIB.
Pada awal sesi FP1 MotoGP Spanyol 2022, Fabio Quartararo mengalami kecelakaan atau crash low side ketika mencoba berbelok di Tikungan 13 Sirkuit Jerez.
Quartararo saat itu masih bisa bangkit dan berlari untuk mengambil motor Yamaha YZR-M1 miliknya yang terseret ke sisi luar Tikungan 13.
Tidak lama setelah melompat untuk menaiki motornya, Quartararo tampak kesakitan sambil memegangi area kemaluannya.
Baca juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2022, FP3 dan Sesi Kualifikasi Digelar Hari Ini
Hal serupa juga terlihat di garasi Monster Energy Yamaha saat Quartararo hendak kembali ke lintasan dengan motor barunya.
El Diablo, julukan Quartararo, saat itu masih memegangi area kemaluannnya sambil jongkok beberapa kali sebelum naik ke motornya.
Berikut adalah cuplikan video crash Quartararo di tengah sesi FP1 MotoGP Spanyol 2022:
A crash which connected right where you don't want it! ???? @FabioQ20 had an interesting slip off in #MotoGP FP1! #SpanishGP ???????? pic.twitter.com/nIn8mvctIj
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 29, 2022
Seusai menyelesaikan FP1 dan FP2 MotoGP Spanyol, Quartararo mendapatkan pertanyaan soal kondisi kemaluannya.
Mendapatkan pertanyaan itu, Quartararo dengan nada bercanda memastikan dirinya masih bisa memiliki anak.
Baca juga: MotoGP Spanyol 2022: Enea Bastianini Targetkan Lima Besar, tetapi...
"Saya tidak bisa bergerak selama sekitar lima menit setelah crash. Namun, rasa sakit itu secara perlahan terus berkurang," kata Quartararo dikutip dari Speedweek.
"Setelah crash, saya mengalami masa sulit. Saya bahkan kesulitan bernafas. Namun, saya pikir saya masih bisa memiliki anak," ujar Quartararo sambil tertawa.
Lebih lanjut, Quartararo menjelaskan penyebab rasa sakit di kemaluannya.
Quartararo sambil bercanda mengaku malu karena rasa sakit itu tidak disebabkan oleh kecelakaan yang menimpa dirinya di Tikungan 13.
Namun, rasa sakit itu timbul karena kesalahannya sendiri. Quartararo menyebut rasa sakit itu muncul tidak lama setelah dirinya melompat untuk kembali ke motor.