Balapan MotoGP Argentina 2022 dimulai dalam keadaan trek kering dengan suhu aspal mencapai 44 derajat celsius.
Situasi tersebut membuat semua pebalap kompak menggunakan ban depan hard dan ban belakang soft.
Namun, pemilihan ban itu ternyata belum cukup optimal pada grip belakang Yamaha YZR-M1 Quartararo.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Aleix Espargaro pada MotoGP Argentina
Masalah yang sama pun juga dirasakan rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, yang gagal finis di MotoGP Argentina (DNF).
"Bagi kami di Yamaha, menyalip selalu sulit. Hal yang membuat frustrasi adalah saya merasa baik untuk semua sesi latihan bebas dan kemudian benar-benar merasakan sensasi dalam balapan," jelas Quartararo.
"Jika ada lebih banyak ban Michelin (penyedia ban MotoGP) di trek, saya bisa saja lebih cepat, tetapi sekarang saya jauh dari yang pertama," tandasnya.
Sementara itu, pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, menjadi pemenang baru di MotoGP Argentina sekaligus mengukir sejarah.
Ini merupakan kemenangan pertama pebalap asal Spanyol tersebut di semua kelas balapan Grand Prix.
Tak hanya itu, dia juga membawa Aprilia untuk pertama kalinya menorehkan kemenangan pada era MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.