Ilmu “menaklukkan hujan” tampaknya bisa langsung diserap oleh Quartararo. Ia mengakhiri balapan di Sirkuit Mandalika di posisi 2.
Hasil yang bagus mengingat ia sempat melorot sampai urutan 5 meski mengawali balapan MotoGP Mandalika di pole position.
“Saya tak banyak menduga. Sejak melakukan warm up kami menghadapi sesuatu yang lebih dari biasanya sebab kita tahu di kondisi basah kami selalu kesulitan.”
Baca juga: Hasil MotoGP Mandalika: Oliveira Menangi Drama Wet Race, Quartararo Kedua!
“Namun, ketika kondisi menjadi basah total, saya tahu potensi saya di lintasan basah. Saya melakukan yang lebih baik dari yang saya perkirakan,” kata Quartararo usai balapan.
Quartararo menyebut Sirkuit Mandalika menjadi saksi keberhasilannya untuk pertama kali menembus podium pada kondisi balapan basah total.
“Jadi, saya melihat peluang dan saya mencobanya. Poin yang sangat penting. Saya pikir ini podium pertama saya saat balapan basah, basah total. Saya sangat senang.”
“Terima kasih kepada fans yang sudah lama menunggu selama penundaan balapan. Sangat senang sebab kami bisa menemukan sesuatu pada lintasan basah. Saya sangat menikmati,” ujar Quartararo.
MotoGP Mandalika telah berhasil meninggalkan kesan yang begitu berharga bagi Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira “Si Dokter Gigi”.
“Itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan, saya menikmati dunia kedokteran gigi. Saya ingin melakukannya untuk diri saya sendiri. Apa yang bisa saya katakan, saya hanya suka dengan gigi,” ujar Miguel Oliveira dalam sebuah interviu dengan Crash pada 2018 silam.
Miguel Oliveira memang belum benar-benar menjadi dokter gigi. Namun, setidaknya dia sudah mampu unjuk gigi dan pamer senyuman terindah di MotoGP Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.