Francesco Bagnaia Bawa Misi Balas Dendam di Sirkuit Mandalika

KOMPAS.com – Rider Ducati, Francesco Bagnaia, membawa misi balas dendam ketika menjalani balapan seri kedua MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

MotoGP Mandalika 2022 dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia bakal diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Adapun berdasarkan jadwal MotoGP Mandalika, rangkaian balapan bakal dimulai pada Jumat (18/3/2022) sampai Minggu (20/3/2022).

Baca juga: MotoGP Qatar 2022: Dijatuhkan Bagnaia, Jorge Martin Sempat Takut Mati

Francesco Bagnaia mendapatkan hasil kurang memuaskan ketika menjalani seri pertama MotoGP Qatar.

Rider asal Italia tersebut harus terjatuh ketika melakukan manuver dan gagal finis di MotoGP Qatar 2022.

Runner-up MotoGP 2021 ini pun menekankan bakal mencoba untuk memperbaiki hasil akhir saat membalap di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: MotoGP Indonesia, Misi Khusus Marc Marquez di Mandalika

“Dibandingkan dengan akhir pekan pertama di Qatar, saya bakal mencoba untuk bekerja lebih pada gaya berkendara saya mulai sesi pertama untuk menemukan feeling yang tepat dengan Desmosedici GP segera,” kata Bagnaia dikutip dari Crash.

“Saya sangat bertekad dan yakin bahwa saya bisa melakukannya dengan baik akhir pekan ini,” tutur dia.

Tim pabrikan Ducati memutuskan peralihan yang mengejutkan dari mesin GP22 ke desain hybrid 2021-2022 pada tes pramusim Mandalika.

Baca juga: MotoGP Indonesia, Misi Khusus Marc Marquez di Mandalika

Bagnaia pun mencatatkan lap tercepat keenam pada tes tersebut dan merasa senang dengan penggunaan ban medium.

Pelapisan ulang aspal di sebagian titik Sirkuit Mandalika, alokasi ban yang diganti, serta ancaman hujan bakal menjadi tantangan tersendiri bagi para rider akhir pekan nanti.

Meskipun demikian, Bagnaia mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika merupakan track yang cocok dengan karakteristik motor Ducati.

“Saya suka trek Mandalika, dan saya merasakan sensasi positif selama tes di Februari,” tutur dia.

“Saya berharap kondisi cengkraman membaik berkat aspal baru, tetapi secara keseluruhan, saya pikir itu trek yang bagus untuk karakteristik motor kami,” lanjutnya.