“Begitu sudah mati, penting untuk tidak langsung meninggalkan motor karena selalu ada kemungkinan api menyala lagi,” lanjutnya.
Namun, ia juga mengingatkan apabila api terbakar terlalu besar, para marshal juga harus berhati-hati.
"Kalau sudah maksimal tiga tabung telah disemprotkan dan api tidak mati, lebih baik menjauh, nanti tim kami yang akan membantu," tutur Ram sembari menjelaskan bahwa akan ada beberapa petugasnya yang bersiaga di seantero sirkuit untuk mendukung para marshal.
Setiap pos jaga marshal dilengkapi oleh dua APAR berukuran sedang, satu yang berisi air dan satu lagi busa (foam).
Salah satu anggota marshal yang bertugas untuk memadamkan api adalah Ade asal Lombok.
Penggemar Marc Marquez berusia 23 tahun tersebut mengaku senang dengan pelatihan tersebut.
"Pengalaman baru, kemarin belum ada. Sedikit kaku karena belum pernah mencoba menyemprotkan APAR," ujar pria yang telah menjadi marshal sejak balapan WSBK (World Superbike) tersebut.
"Saya siap. Senang menyambut MotoGP karena ketika WSBK pebalap-pebalapnya masih tak terlalu terkenal. Di MotoGP bintang-bintang semua."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.