Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2022, 16:57 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber

"Kami tidak memilih agregat yang sama dari sumber sebelumnya. Itu yang terbaik yang bisa kami peroleh dan tidak memiliki weathered aggregate particles seperti sumber agregat sebelumnya," ungkap Waddell.

Namun, material itu masih memerlukan proses pembersihan dan pemilahan supaya sesuai dengan spesifikasi untuk lintasan balap yang levelnya paling tinggi di dunia.

"Karena tidak ada fasilitas pencucian agregat di Indonesia, jadi kami menggunakan asphalt mixing plant (AMP) untuk membersihkan dan memilih agregat hingga berukuran 10 milimeter," ungkap Waddell.

"Itu yang kami gunakan untuk permukaan baru. Jadi, itu sama (dengan spesifikasi yang disyaratkan) dengan sumber agregat berbeda," tandas Waddell.

Waddell dan Woodward kemudian membuat sejumlah campuran berbeda dan diuji di lapangan untuk mendapatkan formula paling pas.

"Kami melakukan beberapa desain campuran dengan tiga variasi aspal berbeda. Yang kami uji coba di sini dan kemudian kami pilih yang terbaik dari yang ada," ujar Waddell menambahkan.

Kepuasaan Hasil Pengaspalan Ulang

Sempat berpacu dengan waktu, pengaspalan ulang sebagaian trek Sirkuit Mandalika akhirnya rampung. Waddell dan Woodward puas dengan hasil yang dinilai mulus.

Mereka menilai perbaikan trek itu bisa berjalan sesuai target karena kerja sama dan komunikasi yang baik antara PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Mandalika Grand Prix Association (MGPA), PT Position Partners, Roadgrip Motorsport Indonesia, dan Pemerintah Indonesia.

"Pengalaman 40 tahun di Inggris Raya, China, Amerika, dan seluruh dunia, yang kami miliki telah kami transfer ke PT PP," ujar Woodward.

"Mereka menyerap banyak hal untuk melakukan perbaikan. Ini juga membangun mentalitas karena kami bekerja sebagai tim dan hasilnya menyelesaikan lintasan yang Anda lihat," imbuh Woodward

Baca juga: Pengaspalan Ulang Rampung, Sirkuit Mandalika Kini Rapikan Garis Kerb

Kompas.id menulis, pengaspalan ulang yang melibatkan para pakar kelas dunia ini menjadi bukti komitmen Indonesia untuk menjadikan MotoGP sebagai wahana country branding. 

Ini merupakan langkah penting untuk menjalankan kesepakatan antara pihak Dorna dan ITDC dalam menggelar balapan kelas dunia di Mandalika selama 10 tahun ke depan sesuai durasi kontrak.

"Kami berharap proses pembelajaran yang kami lakukan ini bisa menjadi warisan yang bertahan lama bagi Indonesia untuk meningkatkan kontrol kualitas dan sistem manajemen kualitas untuk asphalt mixing plant, konstruksi, pengaspalan, dan produksi agregat," kata Waddell.

Ia juga menambahkan, tahapan di Mandalika pun dapat diterapkan untuk konstruksi jalan umum serta landas pacu bandara yang juga menjadi spesialisasi R3.

Aspal Baru Sirkuit Mandalika Kuat dan Mencengkeram

Sebagian lintasan Sirkuit Mandalika yang selesai diaspal ulang telah teruji serta menunjukkan kekuatan ikatan dan daya cengkeram lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Liga Italia
DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com