DOHA, KOMPAS.com - Enea Bastianini (Gresini Racing) berhak menempati puncak klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 seusai menjadi pemenang balapan GP Qatar.
MotoGP Qatar merupakan seri pembuka Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Momen kunci kemenangan Enea Bastianini datang ketika dirinya menyalip Pol Espargaro (Repsol Honda) pada lap ke-19.
Pebalap berusia 24 tahun tersebut mengambil alih pimpinan balapan setelah memanfaatkan kelengahan Pol Espargaro yang melebar di Tikungan 1 setelah berupaya menyalipnya.
Ini adalah kemenangan pertama Enea Bastianini di kelas premier MotoGP sejak debut musim lalu.
Baca juga: Hasil MotoGP Qatar: Bastianini Menang, Marquez Gagal Podium, 5 Pebalap Crash!
Secara keseluruhan, ini adalah podium MotoGP ketiga dalam karier Enea Bastianini.
Sesuai balapan, Bastianini mempersempahkan kemenangannya untuk mediang Fausto Gresini yang meninggal dunia akhir tahun lalu.
Fausto Gresini adalah mantan pebalap asal Italia peraih dua gelar juara dunia kelas 125cc sekaligus founder dari tim Gresini Racing.
Jasa mendiang Fausto Gresini terhadap Enea Bastianini sangatlah besar. Sebab, Fausto Gresini adalah sosok yang membawa Bastianini promosi ke MotoGP musim lalu.
"Saya tidak bisa berkata-kata. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk Fausto Gresini," kata Bastianini dengan mata berkaca-kaca saat sesi interview pertama seusai balapan.
"Fausto Gresini terus memberi saya dorongan dari langit. Saya juga ingin berterima kasih juga kepada seluruh tim dan keluarga saya yang terus mendukung," ucap Bastianini menambahkan.
Baca juga: Update Perbaikan Sirkuit Mandalika, Ditargetkan Rampung 8 Maret 2022
Lebih lanjut, Bastianini menilai kunci dari kemenangannya kali ini adalah kesabaran menunggu momen yang tepat untuk menyalip Pol Espargaro.
"Sejak awal balapan saya terus menekan pebalap lain. Saya juga terus berusaha menjaga lapisan ban saya," kata Enea Bastianini.
"Saya kemudian berhasil memangkas jarak dengan Pol Espargaro. Saat itu saya langsung mencoba menyalip dan Pol melebar," ujar Bastianini.
"Sulit menggambarkan perasaan saya saat ini," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.