Melihat Google Maps, jalan dua lajur tersebut bernama Jl. Sengkol dan atau Jl. Raya Kuta.
Setelah hampir 10 menit perjalanan dari Bundaran Sunggung, Kompas.com pada akhirnya melihat area Sirkuit Mandalika.
Dari kejauhan, tampak area Sirkuit Mandalika dikelilingi pagar besi. Tribune penonton Sirkuit Mandalika yang sedang dibangun juga sudah terlihat.
Ketika melintasi area luar Sirkuit Mandalika, kecepatan kendaraansedikit melambat karena pembangunan pelebaran jalan.
Pembangunan itulah yang membuat area luar Sirkuit Mandalika tampak sangat berantakan.
Lebih dari 20 alat berat masih terparkir dan beroperasi di sepanjang jalan umum area luar Sirkuit Mandalika yang belum teraspal sempurna.
Baca juga: Ketika Pebalap MotoGP Puji Keindahan Sirkuit Mandalika...
Tidak hanya itu, hampir di sepanjang jalan umum area depan Sirkuit Mandalika sedikit berlumpur akibat tanah merah yang diguyur hujan.
Adapun warung-warung milik warga lokal semakin bertambah banyak berjejeran di pinggir jalan menjelang pintu masuk Sirkuit Mandalika.
Warung-warung tersebut secara garis besar menjual makanan berat maupun ringan.
Baca juga: Kearifan Lokal di Sirkuit Mandalika, Motif Batik Sasambo Hiasi Tikungan 10
Jalan umum di luar area Sirkuit Mandalika semakin terlihat berantakan karena ada perubahan rute di beberapa titik.
Sebagai contoh, Kompas.com yang awalnya menggunakan lajur kanan kemudian harus berbelok ke lajur kiri tepat di depan pintu masuk Sirkuit Mandalika.
Perubahan lajur tersebut tidak lepas dari pelebaran jalan umum area luar Sirkuit Mandalika.
Setelah sekitar 10 menit, Kompas.com akhirnya melihat bundaran lagi, yang bernama Bundaran Tri Putri.
Terdapat satu fakta menarik lainnya terkait perjalanan Kompas.com dari Bundaran Senggung hingga Bundaran Tri Putri.
Fakta itu adalah tidak ada penerangan jalan umum (JPU) di sepanjang jalan area luar Sirkuit Mandalika hingga Bundaran Tri Putri.