Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Murid Berbakti, Bagnaia Persembahkan Kemenangan untuk Rossi

Kompas.com - 15/11/2021, 05:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, menunjukkan baktinya sebagai murid di akademi VR46 binaan Valentino Rossi.

Francesco Bagnaia mempersembahkan kemenangan pada balapan MotoGP Valencia 2021 untuk Valentino Rossi yang baru pensiun.

Pecco, sapaan akrab Francesco Bagnaia, berhasil menyelesaikan balapan MotoGP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada Minggu (14/11/2021) malam WIB itu dalam durasi 41 menit 15,481 detik.

Dia menjadi pebalap terdepan dengan keunggulan 0,489 detik atas Jorge Martin (Pramac Racing) yang finis di peringkat kedua.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia: Bagnaia Menang, Rossi Petik Poin di Balapan Terakhir!

Bagi Bagnaia, ini merupakan kemenangan keempat yang ia raih pada MotoGP musim 2021.

Pencapaian tersebut merupakan suatu peningkatan dari dua musim sebelumnya, ketika Bagnaia gagal meraih kemenangan bersama tim satelit Pramac Racing.

Kemenangan pada MotoGP Valencia juga terasa spesial karena ini merupakan balapan terakhir dalam kalender kejuaraan dunia musim 2021.

Bagnaia tanpa ragu mempersembahkan kemenangan spesial itu untuk Valentino Rossi yang telah menjalani balapan terakhir di MotoGP.

Baca juga: Klasemen Akhir MotoGP 2021- 3 Besar Dihuni Pebalap Muda, Rossi...

Tiga pebalap MotoGP, Franco Morbidelli, Valentino Rossi, dan Francesco Pecco BagnaiaAFP/GIUSEPPE CACACE Tiga pebalap MotoGP, Franco Morbidelli, Valentino Rossi, dan Francesco Pecco Bagnaia

Dia pun berterima kasih atas segala hal yang telah Rossi berikan untuk akademi VR46.

"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Rossi. Saya berterima kasih kepadanya atas semua yang telah dia lakukan untuk kami di akademi," kata Bagnaia dalam sesi wawancara seusai balapan, dikutip dari Paddock-GP.

Setelah itu, Francesco Bagnaia mengaku senang setelah memenangi balapan MotoGP Valencia.

Menurut Bagnaia, memenangi balapan terakhir adalah cari terbaik untuk mengakhiri musim 2021.

"Saya sangat senang karena sebelum akhir pekan, saya sama sekali tidak yakin untuk melakukan balapan seperti ini," ujar Bagnaia.

Baca juga: Francesco Bagnaia: Penakluk Ganasnya Desmosedici, Penerus Valentino Rossi

"Namun, dengan semua perkembangan yang telah terjadi pada musim ini, baik dari segi gaya balapan maupun motor, saya datang untuk menjadi salah satu pebalap tercepat," ucap Bagnaia.

"Jadi, saya sangat senang, kami menang hari ini, dan itu mungkin cara terbaik untuk mengakhiri musim," tutur pebelap berusia 24 tahun tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com