Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi: Pencapaian Terbesar Saya adalah Membuat MotoGP Populer

Kompas.com - 12/11/2021, 15:15 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Pebalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi, mengungkapkan pencapaian terbesar dalam karier balapnya.

Valentino Rossi tengah berada di ujung karier balapnya karena telah memutuskan pensiun akhir musim ini.

Rider berjuluk The Doctor itu akan mengakhiri karier setelah 25 tahun terjun di dunia balap dari kelas 125cc hingga kelas Premier MotoGP.

Adapun MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021), akan menjadi ajang perpisahan Valentino Rossi di dunia balap.

MotoGP Valencia 2021 akan menjadi Grand Prix ke-432 dalam sejarah balap sang legenda.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021, Balapan Terakhir Valentino Rossi

Sejak memulai karier di kelas utama pada 2000 silam, Rossi tercatat telah menaiki podium sebanyak 199 kali dan mencatatkan 89 kemenangan.

Torehan tersebut menjadikan Rossi sebagai pebalap dengan catatan podium dan kemenangan terbanyak di MotoGP.

Pencapaian begitu luar biasa The Doctor itu pun membawa sang legenda telah meraih tujuh gelar juara MotoGP.

Menjadi salah satu yang terbaik di MotoGP adalah sebuah kebanggaan bagi Rossi.

Baca juga: Profil Sirkuit Ricardo Tormo, Tempat Balapan Terakhir Valentino Rossi

Namun, The Doctor mengatakan pencapaian terbesarnya bukan soal gelar juara yang dia menangkan, melainkan kesuksesan membuat MotoGP menjadi lebih populer.

"Saya pikir hal yang paling positif dalam karier saya adalah banyak orang mulai mengikuti MotoGP untuk mengikuti karier saya dari awal," kata Rossi dilansir dari Reuters.

"Olahraga ini menjadi lebih besar, lebih terkenal di Italia, tetapi juga di seluruh dunia. Senang memahami bahwa selama karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu seperti ikon dan ini adalah kehormatan yang luar biasa," jelasnya menambahkan.

Valentino Rossi memulai karier balapnya di kelas 125cc dan meraih gelar juara dunia perdana pada tahun 1997.

Kemudian, Rossi berhasil meraih gelar juara dunia di kelas 250cc pada tahun 1999.

Baca juga: Valentino Rossi Inginkan Perpisahan Manis di MotoGP Valencia 2021

Dia pindah ke kelas utama setahun kemudian dan memenangkan tujuh gelar antara 2001 dan 2009.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com