KOMPAS.com - Pebalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi, mengungkapkan pencapaian terbesar dalam karier balapnya.
Valentino Rossi tengah berada di ujung karier balapnya karena telah memutuskan pensiun akhir musim ini.
Rider berjuluk The Doctor itu akan mengakhiri karier setelah 25 tahun terjun di dunia balap dari kelas 125cc hingga kelas Premier MotoGP.
Adapun MotoGP Valencia 2021 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021), akan menjadi ajang perpisahan Valentino Rossi di dunia balap.
MotoGP Valencia 2021 akan menjadi Grand Prix ke-432 dalam sejarah balap sang legenda.
Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2021, Balapan Terakhir Valentino Rossi
Sejak memulai karier di kelas utama pada 2000 silam, Rossi tercatat telah menaiki podium sebanyak 199 kali dan mencatatkan 89 kemenangan.
Torehan tersebut menjadikan Rossi sebagai pebalap dengan catatan podium dan kemenangan terbanyak di MotoGP.
Pencapaian begitu luar biasa The Doctor itu pun membawa sang legenda telah meraih tujuh gelar juara MotoGP.
Menjadi salah satu yang terbaik di MotoGP adalah sebuah kebanggaan bagi Rossi.
Baca juga: Profil Sirkuit Ricardo Tormo, Tempat Balapan Terakhir Valentino Rossi
Namun, The Doctor mengatakan pencapaian terbesarnya bukan soal gelar juara yang dia menangkan, melainkan kesuksesan membuat MotoGP menjadi lebih populer.
"Saya pikir hal yang paling positif dalam karier saya adalah banyak orang mulai mengikuti MotoGP untuk mengikuti karier saya dari awal," kata Rossi dilansir dari Reuters.
"Olahraga ini menjadi lebih besar, lebih terkenal di Italia, tetapi juga di seluruh dunia. Senang memahami bahwa selama karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu seperti ikon dan ini adalah kehormatan yang luar biasa," jelasnya menambahkan.
Valentino Rossi memulai karier balapnya di kelas 125cc dan meraih gelar juara dunia perdana pada tahun 1997.
Kemudian, Rossi berhasil meraih gelar juara dunia di kelas 250cc pada tahun 1999.
Baca juga: Valentino Rossi Inginkan Perpisahan Manis di MotoGP Valencia 2021
Dia pindah ke kelas utama setahun kemudian dan memenangkan tujuh gelar antara 2001 dan 2009.