KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengeluhkan kecepatan motor YZR-M1 miliknya seusai gagal finis di MotoGP Algarve.
Balapan MotoGP Algarve 2021 merupakan seri ke-17 Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Autrodromo Interancional Circuit pada Minggu (7/11/2021).
El Diablo, julukan Quartararo, gagal menyelesaikan balapan MotoGP Algarve 2021 setelah tergelincir di Tikungan 5 pada lap ke-21.
Quartararo tersungkur keluar lintasan ketika menempati urutan keenam tepat di belakang pebalap Pramac Racing Ducati, Jorge Martin.
Sejak awal balapan, Quartararo yang start dari posisi ketujuh memang terlihat kesulitan bersaing.
Baca juga: Kata Valentino Rossi Soal Balapan Terakhir di MotoGP: Saya Agak Sedih...
Quartararo tidak pernah berhasil menembus lima besar karena terus mendapatkan perlawanan dari Jorge Martin dan Johann Zarco (Pramac Racing).
Kegagalan menyelesaikan balapan MotoGP Algarve 2021 tentu mencoreng nama baik Quartararo.
Sebab, Quartararo baru saja dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2021 pada seri ke-16, MotoGP Emilia Romagna, sekitar dua pekan yang lalu.
Tidak hanya itu, Quartarararo sebelumnya juga selalu berhasil poin dari 16 balapan MotoGP 2021 atau sebelum MotoGP Algarve.
Menanggapi hasil buruk di MotoGP Algarve, Quartararo hanya bisa menerima dan mengeluhkan kecepatan motornya.
Secara khusus, Quartararo menilai motor YZR-M1 miliknya tidak bisa bersaing dengan mesin Ducati.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Francesco Bagnaia Menangi GP Algarve 2021
"Saya sebenarnya bisa melaju lebih cepat sepanjang balapan. Namun, situasi menjadi sulit karena saya selalu terjebak di belakang Ducati," kata Quartararo dikutip dari situs Speedweek.
"Saya terjebak di balakang Jorge Martin selama hampir 15 putaran. Jika tidak bisa menyalip Ducati, kami pasti akan tertinggal jauh karena kami tidak memiliki kecepatan," ujar Quartararo.
"Saya sudah berusaha keras. Namun, saya melakukan kesalahan, salah satunya adalah terlambat menekan tuas rem hingga akhirnya saya terjatuh," tutur Quartararo.
"Sangat disayangkan kami mengalami kesulitan ini. Jika mendapatkan posisi start lebih baik, saya mungkin bisa bersaing mendapatkan podium," ucap Quartararo.
"Kami tidak bisa menyalip (Ducati). Ini merupakan mimpi buruk," tutur Quartararo.
Kegagalan Quartararo menyelesaikan balapan juga menutup mimpi Yamaha meraih triple crown atau tiga gelar musim ini.
Yamaha harus merelakan gelar konstruktor terbaik jatuh ke tangan Ducati yang berhasil mengantar Francesco Bagnaia naik podium pemenang MotoGP Algarve 2021.
Baca juga: Hasil MotoGP Algarve: Drama Red Flag, Bagnaia Menang, Quartararo Crash!
Di sisi lain, pebalap terbaik Yamaha di MotoGP Algarve 2021 adalah Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang finis di urutan ke-13.
Kemenangan Bagnaia di MotoGP Algarve membuat Ducati kini memimpin klasemen konstruktor terbaik MotoGP 2021 dengan raihan 332 poin.
Dengan hanya satu balapan tersisa, perolehan poin Ducati di tabel klasemen kontstruktor terbaik sudah tidak mungkin lagi terkejar.
Sebab, Ducati kini sudah unggul 34 angka atas Yamaha yang duduk di peringkat kedua.
Ducati kini juga berpeluang mengalahkan Yamaha dalam persaingan perebutan gelar tim terbaik MotoGP 2021.
Hal itu tidak lepas dari kondisi klasemen sementara tim terbaik MotoGP 2021.
Ducati yang sudah mengoleksi 396 poin kini memimpin klasemen tim terbaik MotoGP 2021 dengan keunggulan 32 angka atas Yamaha di bawahnya.
Persaingan perebutan gelar tim terbaik MotoGP 2021 akan ditentukan di seri penutup Kejuaraan Dunia musim ini, MotoGP Valencia.
Balapan MotoGP Valencia 2021 dijadwalkan dihelat di Sirkuit Ricardo Tomo, Spanyol, pada Minggu (14/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.