Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Cepat dari Marc Marquez di MotoGP Jerman, Quartararo Tak Peduli

Kompas.com - 21/06/2021, 05:43 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, terlihat tidak peduli dengan keberhasilan Marc Marquez (Repsol Honda) memenangi balapan MotoGP Jerman 2021.

MotoGP Jerman 2021 merupakan seri ke-8 Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (20/6/2021) malam WIB.

Sebelum balapan, Fabio Quartararo kerap disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk memenangi MotoGP Jerman.

Sebab, Fabio Quartararo tampil cukup konsisesten sejak sesi latihan bebas (FP) hingga berhasil menempati posisi kedua saat kualifikasi.

Baca juga: Marquez Naik Podium Juara MotoGP Jerman, Valentino Rossi Ogah Komentar

Namun, Fabio Quartararo gagal memanfaatkan keuntungan memulai balapan dari urutan kedua. Pebalap asal Perancis itu bahkan sudah terlempar ke urutan kelima pada lap pertama.

Setelah berjuang selama 19 lap, Quartararo pada akhirnya berhasil kembali ke posisi podium tepatnya urutan ketiga hingga akhir balapan.

Quartararo finis tepat di belakang Miguel Oliveira (KTM) dan Marc Marquez.

Meskipun gagal menjadi pemenang balapan MotoGP Jerman, Fabio Quartararo mengaku sangat puas dengan penampilannya.

Quartararo juga terlihat tidak peduli meskipun dirinya tertinggal cukup jauh (6,772 detik) dari Marc Marquez yang berhasil menjadi pemenang meskipun memulai balapan dari urutan kelima.

Menurut Quartararo, finis di urutan ketiga adalah pencapaian terbaik di tengah berbagai masalah yang menimpa Yamaha saat ini.

Baca juga: Kata Marc Marquez Usai Juara Seri MotoGP Lagi, antara Mental dan Hujan

"Finis di urutan ketiga di MotoGP Jerman nilainya sama seperti kemenangan. Kami menghadapi akhir pekan yang sulit," kata Quartararo dikutip dari situs Speedweek.

"Kami memiliki kecepatan. Namun, Oliveira dan Marquez jauh lebih cepat daripada kami," ucap Quartararo.

"Tujuan kami adalah finis di depan Ducati dan mendapat podium. Itu sangat penting. Jadi, saya sudah sangat senang dengan finis di urutan ketiga," ujar Quartararo menambahkan.

"Musim lalu, kami tidak memiliki kecepatan dan tidak bisa tampil konsisten. Musim ini, kami mememiliki keduanya. Meskipun kami menghadapi banyak masalah, kami berhasil finis di urutan ketiga," tutur Quartararo.

Quartararo lagi-lagi menyelematkan wajah Yamaha pada balapan MotoGP Jerman 2021. Sebab, tiga pebalap Yamaha lainnya finis di luar sepuluh besar.

Rekan satu tim Quartararo, Maverick Vinales, menjadi pebalap Yamaha terburuk karena finis paling buncit di urutan ke-19.

Baca juga: Perjalanan Kebangkitan Marc Marquez, Operasi Tiga Kali Sebelum Podium

Vinales finis tepat di belakang pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Di sisi lain, rekan satu tim Morbidelli, Valentino Rossi hanya mampu meraih dua poin setelah finis di urutan ke-14.

Meski gagal menang, Quartararo tetap memimpin klasemen pebalap MotoGP 2021 dengan koleksi 131 poin.

Quartararo untuk sementara unggul 22 angka atas pebalap Pramac Racing Ducati, Johann Zarco, yang menguntit di urutan kedua.

Selanjutnya, Quartararo dan seluruh pebalap lainnya dijadwalkan menghadapi MotoGP Belanda 2021.

Rangkaian MotoGP Belanda 2021 akan dihelat di Sirkuit Assen pada 25-27 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com