Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Kritik Panel Disiplin MotoGP: Telat gara-gara Kejar Pesawat

Kompas.com - 08/06/2021, 17:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber GPone

KOMPAS.com - Problem disiplin di MotoGP belakangan mengapung ke permukaan. Valentino Rossi turut bersuara mengenai hal itu.

Seri MotoGP Catalunya 2021 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021), memunculkan banyak keriuhan seputar penerapan disiplin di MotoGP.

Pertama, tentu adalah soal momen unik bin aneh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang sempat memacu motor pada lap-lap terakhir dengan baju balap terbuka di bagian depan.

Tindakan penuh risiko Quartararo dengan membuang pelindung dada itu berujung hukuman penalti tiga detik.

Namun, hukuman tersebut baru muncul beberapa jam setelah balapan MotoGP Catalunya selesai.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Fabio Quartararo Kena Tambahan Penalti 3 Detik

Di mata Valentino Rossi, panel disiplin di MotoGP tidak cukup sigap merespons kejadian-kejadian dalam balapan.

Rossi yang gagal menyelesaikan balapan MotoGP Catalunya 2021 akibat mengalami crash, mencoba menawarkan solusi kepada jajaran pembuat keputusan.

“Hal pertama adalah bicara secara serius dengan pebalap, tidak bersama-sama. Anda mesti menemui mereka yang berbuat salah satu per satu.”

“Kemudian menjelaskan secara jelas kepada mereka bahwa apabila hal tersebut terjadi lagi, mereka harus dirumahkan,” kata Rossi, seperti dikutip GP One.

Rossi lantas berkelakar bahwa keputusan terkait disiplin di MotoGP yang sering datang telat disebabkan oleh urgensi barisan direksi mengejar pesawat pada Senin pagi.

“Seperti yang saya bilang, selalu ada kebingungan. Kadang, sesuatu terjadi dan saya sulit memahami, seperti saat mereka memanggil Johann Zarco sepekan setelah kecelakaan.”

“Mungkin itu semua tergantung kepada kapan mereka harus mengejar pesawat pada hari Senin. Jika jadwal keberangkatan pukul 4 pagi, akan menjadi sulit berbicara dengan pebalap setelah balapan,” tutur Rossi.

Rossi juga meminta agar direksi balap MotoGP dan para stewards menaruh perhatian lebih pada gelaran Moto3.

Baca juga: Valentino Rossi dan Ban yang Membawa Petaka di MotoGP Catalunya 2021

Moto3 belakangan kerap menghiasi kolom pemberitaan lantaran kemunculan sejumlah insiden berbahaya.

Usai Jason Dupasquier meninggal di MotoGP Italia, balapan Moto3 di MotoGP Catalunya juga memuat momen tabrakan yang melibatkan banyak pebalap.

Akibatnya, bendera merah sempat dikibarkan dalam seri balapan Moto3 di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

“Menonton balapan Moto3 terasa menakutkan. Balapan menjadi terlalu berbahaya. Saya tak menikmatinya karena napas saya selalu tersengal-sengal,” kata Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

STY Ingin Tambah Pemain di Timnas Indonesia, Kans Maarten Paes

STY Ingin Tambah Pemain di Timnas Indonesia, Kans Maarten Paes

Timnas Indonesia
Claudia Nangis Usai Timnas Putri Libas Singapura, Lawan Sakit demi Garuda Pertiwi

Claudia Nangis Usai Timnas Putri Libas Singapura, Lawan Sakit demi Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

Liga Italia
Kesan Timnas Putri Indonesia soal Dukungan Besar Suporter di Lapangan

Kesan Timnas Putri Indonesia soal Dukungan Besar Suporter di Lapangan

Timnas Indonesia
Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Badminton
Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com