KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Mattia Pasini, mengetahui penyebab di balik performa Valentino Rossi yang tak kunjung mencapai predikat kompetitif pada MotoGP 2021.
Sejauh ini, Valentino Rossi yang pada MotoGP 2021 membalap bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT belum meraih hasil positif.
Dari tiga seri yang telah berlangsung pada MotoGP 2021, Valentino Rossi hanya mampu mengumpulkan empat poin.
Valentino Rossi meraih empat poin itu setelah finis di peringkat ke-12 pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, 28 Maret 2021.
Baca juga: MotoGP 2021, Valentino Rossi Butuh Hujan untuk Menang Balapan Lagi
Setelah itu, Rossi gagal membawa pulang poin dari balapan MotoGP Doha yang juga berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, 2 April lalu.
Rossi gagal membawa pulang poin karena hanya finis di peringkat ke-16. Adapun seorang pebalap berhak membawa pulang setidaknya satu poin ketika finis di peringkat ke-15.
Selanjutnya, performa Rossi semakin anjlok ketika tampil pada seri ketiga, MotoGP Portugal, di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, 18 April 2021.
Dalam balapan tersebut, Rossi bahkan gagal mencapai garis finis karena terjatuh pada lap ke-11.
Baca juga: Valentino Rossi: Saya Jatuh, Memalukan, Kompetisi Kian Sulit...
Hasil mengecewakan pada ketiga seri itu membuat Rossi tertahan di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2021.
Dia tertinggal 57 angka dari pebalap Monster Energy Yama, Fabio Quartararo, yang sedang memimpin klasemen dengan raihan 61 poin.
Kesulitan Valentino Rossi untuk menemukan sentuhan terbaik pada balapan MotoGP pun menjadi pembahasan dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, mantan pebalap MotoGP, Marco Melandri, menilai gaya balap Rossi menjadi alasan kenapa dia gagal tampil kompetitif.
Baca juga: Jorge Lorenzo Ikut Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk di Qatar
Menurut Melandri, gaya balap Rossi sudah tidak lagi sesuai dengan kompon ban yang ada pada kejuaraan dunia MotoGP saat ini.
Mattia Pasini kemudian menambahkan pendapat terkait penyebab Rossi masih ada di barisan belakang.
"Saat saya melihatnya di lintasan, saya pikir dia tidak teratur secara teknis," kata Pasini seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sangat sulit untuk mengemudikannya. Ini agak tidak wajar dengan motornya, selalu memulai balapan dari jauh. Menurut pendapat saya, dia telah menyalahkan ini."
"Pada MotoGP hari ini, sangat sulit untuk hebat jika Anda tidak baik-baik saja. Levelnya sangat tinggi dan pebalap lain juga kuat," ucap Pasini melanjutkan.
Baca juga: Memiliki Valentino Rossi di MotoGP Sudah Merupakan Keajaiban...
Di sisi lain, Mattia Pasini percaya bahwa fisik dan usia tidak menjadi alasan Valentino Rossi tampil buruk.
Kendati sudah menyentuh usia 42 tahun, Rossi dipercaya masih mampu melaju kencang selama mendapat setelan motor terbaik dari krunya.
"Saya yakin Vale masih fit dan masalahnya bukan di usianya," ucap Pasini.
"Mereka harus bisa membuat dia nyaman dengan motornya karena dia adalah pebalap yang mampu melaju cepat."
"Saya berharap dia keluar dari situasi pelik ini secepat mungkin. Sebab, melihatnya seperti ini adalah hal memalukan," tutur Pasini menegaskan.
Baca juga: Lorenzo Prediksi Kebangkitan Valentino Rossi, Sirkuit Jerez Jadi Kunci
Terdekat, Rossi berpeluang memperbaiki performanya pada seri keempat, MotoGP Spanyol, yang akan digelar di Sirkuit Jerez, 30 April-2 Mei mendatang.
Rossi memiliki catatan apik saat membalap di Sirkuit Jerez. Saat ini, dia masih menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak (7) di sirkuit berjarak 4.4 kilometer tersebut.
Dia mengungguli Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sama-sama mengantongi tiga kemenangan di Sirkuit Jerez. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.