Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati: Kini Kami Punya 3 "Striker" untuk Mencetak Gol di MotoGP

Kompas.com - 17/03/2021, 13:06 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sesi tes pramusim MotoGP berjalan fantastis bagi Ducati. Motor spek 2021 mereka, Desmosedici GP21 berbicara banyak di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.

Dua rekor trek Sirkuit Internasional Losail, tuan rumah MotoGP Qatar, tumbang di hadapan motor-motor Ducati.

Jack Miller memecahkan rekor sirkuit dengan catatan waktu tak resmi 1 menit 53,183 detik sementara Johann Zarco menorehkan rekor kecepatan tak resmi 357,6 kilometer per jam.

Miller dan Zarco memecahkan rekor-rekor yang sebelumnya dipegang oleh Marc Marquez.

Jack Miller dan mantan rekannya di Pramac, Francesco Bagnaia,  kini membalap bagi tim pabrikan Ducati setelah Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso hengkang.

Sementara, Zarco menggantikan Miller di tim Pramac.

Baca juga: Geber Motor Rp3,4 Miliar, Marc Marquez Kejar Jadwal MotoGP Qatar

Bos tim Ducati, Paolo Ciabatti, pun mengutarakan kebahagiaannya terhadap hasil tes pramusim tersebut.

"Sudah jelas bahwa Qatar adalah trek yang bersahabat bagi Ducati, kami menang di sana pada 2018 dan 2019 bersama Dovizioso," tutur Ciabatti seperti dikutip dari GP One.

"Kami senang dengan semua hal positif dari tes ini terutama dari catatan trek tak resmi Jack serta top speed Johann."

"Kami bahagia walau tetap membumi karena kami harus berupaya mencoba dan mengulangi performa tersebut di sirkuit-sirkuit lain ke depannya, dimulai dari Portimao dan Jerez."

Bagi Ciabatti, kehadiran Miller, Bagnaia, dan Zarco membuat Ducati ibarat memiliki tiga penyerang bagus yang bisa mencetak gol bagi tim.

"Saya yakin Miller, Bagnaia, dan Zarco punya segala kemungkinan untuk tampil sangat bagus," tuturnya.

"Mereka telah menunjukkan sepanjang sesi tes bahwa ketiganya sangat nyaman memakai motor Desmosedici 2021."

Baca juga: Pecahkan Rekor Trek di Tes MotoGP, Jack Miller Bicara Peluang Juara

"Saya pikir kami bisa mengandalkan ketiga 'striker' ini untuk mencetak gol bagus di MotoGP nanti."

Ciabatti pun menjelaskan karakter masing-masing pebalap yang membuat suasana di garasi Ducati kian kondusif.

"Jack terus menjadi orang kocak dan gemar bermain yang kita tahu. Ia membawa kebahagiaan ke garasi, tetapi dirinya sangat mengambil tanggung jawab sebagai pebalap tim pabrikan dan ia sangat termotivasi," ujarnya.

"Pecco Bagnaia punya karakter berbeda, ia lebih berkaca diri tetapi telah memiliki banyak rasa percaya diri dan tahu apa yang ia harus lakukan agar sukses."

"Bagi Johann, fakta bahwa ia pindah ke tim Pramac yang mempunyai motor identik dengan kedua pebalap pabrikan memberinya motivasi lebih," lanjut Ciabatti.

"Ia adalah salah satu pebalap terkuat di MotoGP dan seperti yang telah ia tunjukkan bersama Yamaha, ia sangat dewasa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com