KOMPAS.com - Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) masih menganggap Marc Marquez (Repsol Honda) sebagai pebalap yang berbahaya pada MotoGP 2021 nanti.
Rossi menilai Marc Marquez bakal menjadi satu dari 10 pebalap yang punya kans meraih gelar juara MotoGP 2021.
Akan tetapi, The Doctor, julukan Rossi, tetap melihat kondisi Marc Marquez yang sedang dalam masa pemulihan setelah operasi.
Bagi The Doctor, kebangkitan Marc Marquez pada balapan pertamanya nanti bisa menjadi tolak ukur seberapa bahayanya rider berjuluk The Baby Alien itu.
Baca juga: Loris Capirossi: Valentino Rossi Sudah Lupa Berapa Umurnya Sekarang
"Berdasarkan situasi Marquez, Anda harus melihat ketika dia kembali," kata Rossi dikutip Marca.
"Jika dari yang saya lihat secara pribadi, dia butuh waktu," ujarnya melanjutkan.
Namun, lanjutnya, Marc akan kembali sekuat ketika dia meninggalkan lintas balapan karena cedera.
"Tentu jika dia tidak kehilangan banyak seri pada balapan awal, dia bisa menjadi pebalap dengan kans juara dunia cukup besar," terangnya.
Baca juga: Valentino Rossi Bisa Mendadak Pensiun jika Lakukan Saran Lucu Ini
"Selain Marquez, tahun ini sungguh sulit untuk membuat pebalap favorit. Bagi saya, setidaknya ada 10 pebalap," ungkap rider asal Italia itu.
Salah satu pebalap yang mendapat sorotan Rossi adalah rider tim pabrikan Red Bull KTM, Miguel Oliveira.
Pada MotoGP 2020 lalu, Miguel Oliveira sempat membuat kejutan dengan meraih podium utama MotoGP Styria.
Kala itu, Oliveira masih bergabung dengan tim satelit KTM Tech 3. Kini, dia berada di tim pabrikan dan membuat Rossi sedikit waspada.
Baca juga: 4 Tanda Khas Valentino Rossi di Livery Motor Petronas Yamaha SRT
"Sekarang ada banyak motor yang berbeda, dari tim yang berbeda dan dengan pengendara yang berbeda yang dapat berjuang untuk menang."
"Seperti Miguel Oliveira, yang juga bakal jadi kandidat juara MotoGP 2021," ujarnya.
Meski demikian, Rossi tetap berjuang untuk mengoleksi gelar juara dunia ke-10 miliknya.
"Bagi saya, semua orang yang berada di grid bisa menjadi juara dunia, artinya, saya juga. Kenapa tidak?" tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.