Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Valentino Rossi, Maverick Vinales Sebut Kini Yamaha Bisa Jadi Satu Kesatuan di MotoGP

Kompas.com - 16/02/2021, 22:20 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Maverick Vinales menyebut bahwa Yamaha memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan seusai Valentino Rossi resmi hijrah ke tim satelit.

Duet Valentino Rossi dan Valerick Vinales di tim pabrikan Yamaha berakhir pada pengujung musim 2020.

Pada MotoGP 2021, Valentino Rossi bakal bertarung bersama tim Petronas Yamaha SRT.

Sementara itu, Maverick Vinales bakal bertandem dengan Fabio Quartararo yang menjadi pengganti Valentino Rossi di Yamaha.

Menjelang bergulirnya MotoGP 2021, Maverick Vinales pun telah menemukan semangat barunya.

Apalagi, pebalap asal Spanyol itu baru saja melangsungkan pernikahan pada liburan musim dingin kemarin.

Baca juga: Morbidelli Prediksi Pebalap Suzuki Kandidat Terkuat Juara MotoGP 2021

Pernikahan tersebut juga berperan dalam membantu Vinales mendapatkan kembali mood positifnya untuk menyambut MotoGP 2021.

Pasca-penurunan kinerja tahun lalu, Maverick Vinales memang kerap mengeluh ke Yamaha.

Pembicaraan dengan direktur teknik, Massimo Meregalli, dan direktur balapan, Lin Jarvis, juga dikatakannya telah membantu mengembalikan suasana hati Vinales.

"Mereka yang bertanggung jawab dalam tim, tahu apa yang bisa saya lakukan," kata Vinales dilansir BolaSport.com dari Speedweek, Selasa (16/2/2021).

"Sharing membantu saya. Anda bisa mengeluh tentang saya karena saya juga mengeluh tentang Anda." 

"Itu tidak masalah. Penting bagi kami untetap tenang dan mendapatkan stabilitas dalam layanan kami," ujar Vinales lagi.

Semangat Vinales juga terpacu mengingat Valentino Rossi sudah tidak akan lagi membela tim Monster Energy Yamaha.

Bagi pria berusia 26 tahun itu, kini, tim balap Monster Energy Yamaha harus tumbuh bersama lagi menjadi satu kesatuan.

"Dalam tiga tahun terakhir, semua orang bekerja untuk dirinya sendiri. Kami bukan satu kesatuan," kata Vinales.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com