Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Rossi Pensiun, Petronas Yamaha SRT Siap Lanjutkan Misi Awal

Kompas.com - 10/01/2021, 20:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, siap melanjutkan misi awal jika Valentino Rossi memutuskan pensiun sebagai pebalap MotoGP.

Johan Stigefelt mengungkapkan hal tersebut saat berbicara terkait potensi Petronas Yamaha SRT pada Kejuaraan Dunia musim 2021.

Pada MotoGP 2021, Petronas Yamaha SRT akan berjuang bersama Valentino Rossi yang sebelumnya tampil di tim pabrikan, Monster Energy Yamaha.

Rossi yang telah menyepakati kontrak satu tahun bersama Petronas Yamaha SRT bertukar tempat dengan pebalap muda berbakat asal Perancis, Fabio Quartararo.

Baca juga: Pendapat Valentino Rossi soal Daftar Pebalap Yamaha pada MotoGP 2021

Dengan demikian, Rossi akan menjadi rekan setim Franco Morbidelli pada MotoGP 2021.

Sementara itu, Fabio Quartararo bersanding dengan Maverick Vinales di tim Monster Energy Yamaha.

Rossi yang bergabung dengan tim satelit tidak berarti turun level.

Sebab, pada kenyataannya Petronas Yamaha SRT memiliki modal yang cukup menjanjikan untuk bersaing.

Baca juga: Razlan Razali: Valentino Rossi Akan Temukan Keluarga Sejati di Petronas Yamaha SRT

Tim balap asal Malaysia itu telah menunjukkan performa yang kompetitif sejak mentas di kelas utama MotoGP pada 2019.

Pada tahun pertama, Petronas Yamaha SRT menuai sukses lewat pebalap debutan Fabio Quartararo yang finis di peringkat kelima MotoGP 2019.

Pada musim berikutnya giliran Franco Morbidelli yang menuai kesuksesan dengan menjadi runner-up.

Dengan modal tersebut, Johan Stigefelt yakin Petronas Yamaha SRT bisa kembali bersaing pada MotoGP 2021.

Baca juga: Jelang MotoGP 2021, Valentino Rossi Sadar Diri dan Tahu Letak Kekurangan

Terlebih, dua pebalap mereka saat ini, Rossi dan Morbidelli, memiliki hubungan khusus dalam karier di dunia balap.

Morbidelli adalah salah satu murid Rossi saat masih menuntut ilmu di Akademi VR46.

"Relasi Rossi dengan Franky (Morbidelli) sangat bagus," kata Johan Stigefelt seperti dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Memang benar dia tidak bisa menyembunyikan perasaan agak gugup, bersemangat, pada ide bekerja dengan legenda seperti Valentino."

"Tapi dalam pembicaraan yang kami lakukan sejauh ini, semuanya berjalan dengan sangat baik. Saya pikir semuanya akan baik-baik saja, saya yakin," ujar Johan Stigefelt.

Baca juga: Valentino Rossi Bukan Orang Istimewa di Petronas Yamaha SRT

Pada kesempatan yang sama, Johan Stigefelt pun berbicara soal masa depan Rossi yang kini menyentuh usia 41 tahun.

Rossi hanya menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama Petronas Yamaha SRT.

Oleh karena itu, belum ada kejelasan terkait masa depan peraih tujuh kali gelar juara dunia MotoGP tersebut. Bahkan, Rossi bisa jadi pensiun seusai musim 2021.

Terkait kemungkinan tersebut, Johan Stigefelt mengaku sudah menyiapkan rencana.

Dia mengatakan bahwa Petronas Yamaha SRT siap melanjutkan misi awal jika Rossi memutuskan pensiun dan tak ingin tampil pada musim 2022.

Baca juga: Ketika Yamaha Menerima Valentino Rossi yang Putus Asa

Adapun misi awal Petronas Yamaha SRT adalah mengembangkan generasi muda layaknya Fabio Quartararo.

"Kami akan melihat performa Rossi pada bulan-bulan pertama, dan kami akan melihat apakah dia ingin tetap membalap pada 2022," kata Johan Stigefelt.

"Jika dia harus pensiun, kami akan mencari pembalap debutan. Karena ambisi kami masih sama yaitu mengembangkan generasi muda, seperti Fabio dulu," tutur Johan Stigefelt. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com