Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pernah Jadi Rival Marc Marquez, Jagoan WSBK Justru Senang

Kompas.com - 04/01/2021, 23:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap unggulan pada ajang World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, justru merasa senang karena tak pernah menjadi rival dari bintang MotoGP, Marc Marquez.

Jonathan Rea berkata demikian saat dirinya menyandang status pebalap tersukses pada ajang WSBK.

Dia layak menyandang status tersebut karena telah menjadi juara dalam enam musim beruntun sejak 2015.

Di sisi lain, Marc Marquez yang berkarier di MotoGP bersama Repsol Honda memiliki catatan serupa.

Baca juga: Pengakuan Jorge Lorenzo: Sangat Sulit Mengalahkan Marc Marquez

Pebalap asal Spanyol itu telah memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP dalam empat musim beruntun, dari 2015-2019.

Sebelumnya, dia juga memetik dua kemenangan secara berturut-turut pada 2013 dan 2014.

Jorge Lorenzo yang ketika itu masih membalap bersama tim Yamaha, berhasil mengganggu dominasi Marc Marquez dengan menjurai MotoGP musim 2015.

Tekad Marc Marquez untuk melanjutkan tren kemenangan dalam lima musim beruntun baru-baru ini kandas setelah dirinya menderita cedera pada awal musim 2020.

Baca juga: Maverick Vinales Ungkap Arti Kehadiran Marc Marquez di Lintasan

Alhasil, pebalap muda yang tampil bersama Suzuki Ecstar, Joan Mir, mampu memaksimalkan peluang tersebut dengan menjadi juara dunia MotoGP musim 2020.

Catatan historis ini membuat Marc Marquez memiliki rekor kemenangan beruntun yang tak semulus Jonathan Rea di WSBK.

Jonathan Rea yang mendapatkan pertanyaan soal Marc Marquez, tak ingin jemawa meski memiliki catatan lebih baik.

Dia justru memuji kemampuan luar biasa yang dimiliki Marc Marquez.

Baca juga: Suzuki Ecstar Tantang Marc Marquez pada MotoGP 2021

Jonathan Rea bahkan mengaku senang karena belum pernah menjadi rival dari pebalap berjuluk Baby Alien tersebut.

"Sejujurnya, saya merasa senang karena tidak balapan dengan Marc Marquez," kata Jonathan Rea seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kemampuannya untuk melupakan limit dan mengatasinya adalah hal yang luar biasa. Dia terus berusaha menekan 0,1 detik, lebih dan lebih," ujar Jonathan Rea.

Lebih lanjut, Jonathan Rea marasa Marc Marquez adalah pebalap yang mampu membuat perbedaan meski kondisi teknis motor kerap tidak mendukung.

"Dia seperti memiliki banyak hal, sementara pebalap lain mencapai batas dan tidak bisa membuat kemajuan."

"Kemampuan teknisnya luar biasa, Marc Marquez bisa melakukan itu saat motor bekerja dengan baik maupun tidak," tutur pebalap asal Irlandia Utara tersebut. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com