Jelang MotoGP 2021, Joan Mir Tak Sabar Menghadapi Marc Marquez

KOMPAS.com - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, mengaku sudah tak sabar bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada Kejuaraan Dunia musim depan.

Kendati Marquez belum kunjung sembuh karena masih berkutat dengan cederanya, Joan Mir tetap antusias menyambut pesaingan dengan juara dunia MotoGP enam kali itu.

"Tentu akan sangat menyenangkan beradu balap melawan Marquez. Saya tak sabar menantikan momen tersebut," kata Joan Mir dikutip dari Motosport, Minggu (13/12/2020).

Marquez cedera karena mengalami kecelakaan high side pada balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca juga: Optimistis Tatap MotoGP 2021, Marc Marquez: Saya Akan Kembali Lebih Kuat!

Alhasil, tulang humerus di lengan kanan juara dunia MotoGP enam kali itu patah. Dua operasi yang ia jalani dalam sebulan setelah kecelakaan itu tak bisa membuatnya kembali untuk musim 2020.

Ia bahkan harus menjalani operasi ketiga pada awal Desember yang mengancam partisipasinya di seri-seri awal MotoGP 2021.

The Baby Alien memiliki peluang kecil untuk memulai balap perdana di Sirkuit Losail, 28 Maret tahun depan.

Sebab, pelatih balap Marquez, Emilio Alzamora, telah mengonfirmasi jika anak didiknya itu harus direhabilitasi selama enam bulan meski ada peluang sembuh lebih cepat.

Baca juga: Honda Berharap Nakagami Bisa Ambil Peran Marquez di MotoGP 2021

Walaupun sang rival berpotensi melewati balapan hingga paruh musim, Joan Mir ogah lengah dan sedang mempersiapkan diri bersama Suzuki demi mempertahankan titel dan bersaing dengan Marquez.

"Suzuki harus meningkatkan kecepatan. Motor tim kami sangat seimbang, tetapi jelas bukan yang terbaik," ungkap jawara bertahan MotoGP itu.

"Agar bisa mengalahkan Marc, kami butuh motor tercepat. Hal ini jelas sangat penting. Saya memenangkan titel karena saya cerdas dan bukan karena saya pembalap tercepat," tambahnya.

"Jika saya bisa juara dengan motor yang bukan motor terbaik musim ini, artinya Suzuki bisa bertarung dengan Marc jika kami meningkatkan kecepatan dan berjuang lebih keras," imbuh Joan Mir.