KOMPAS.com - Pebalap LCR Honda, Alex Marquez, belum berani memasang target juara dunia MotoGP musim depan.
Terdapat dua alasan yang membuat Alex Marquez belum berani memasang target tinggi pada Kejuaraan Dunia MotoGP musim depan.
Pertama, Alex Marquez baru saja "turun kasta" dari Repsol Honda ke tim satelit LCR Honda.
Kedua, Alex Marquez masih belum merasakan atmosfer persaingan MotoGP dengan kalendar penuh dan tanpa pengulangan seri.
Alasan kedua ini berkaitan dengan kalendar Kejuaraan Dunia MotoGP musim lalu yang dipangkas akibat pandemi virus corona.
Baca juga: Disebut Gaya Balapnya Berbeda dengan Sang Kakak, Alex Marquez Tak Sepakat
Musim lalu, MotoGP hanya menyelenggarakan total 14 balapan dengan hanya menggunakan sembilan sirkuit agar mengurangi bepergian di tengah pandemi virus corona.
Berkaca dari MotoGP 2020, Alex Marquez mengaku masih membutuhkan waktu beradaptasi sehingga belum berani memasang target tinggi tahun depan.
Adaptasi itu secara spesifik tertuju ke dua hal, yakni penyesuaian dengan tim LCR Honda serta mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin dari kalendar penuh MotoGP.
"Sejujurnya, saya belum siap untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim depan," kata Alex Marquez dikutip dari situs Crash.
"Saya masih belum memiliki pengalaman balapan di semua lintasan. Saya masih belum berada di level untuk memenuhi ekspektasi menjadi juara dunia MotoGP," tutur Alex Marquez.
"Saya berharap bisa lebih solid lagi musim depan. Target saya adalah konsisten finis 10 besar di setiap balapan," ucap Alex Marquez.
"Saya tentu juga akan berusaha bersaing di lima besar. Pastinya, saya ingin terus berkembang dan mendapatkan pengalaman baru musim depan," tutur pebalap asal Spanyol itu menambahkan.
Baca juga: Alex Marquez Tidak Baper setelah Dilepas Repsol Honda ke Tim Satelit
Musim 2020 menjadi tahun debut Alex Marquez sebagai pebalap MotoGP.
Adik Marc Marquez itu naik kelas ke MotoGP seusai menjadi juara dunia Moto2 2019.
Status juara dunia Moto2 membuat Alex Marquez diprediksi akan tampil apik dan banyak membuat kejutan pada MotoGP 2020.